Pak Ogah Sakit Penyumbatan Otak, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 30 Mei 2021 13:58 WIB

Abdul Hamid, pemeran tokoh Pak Ogah dalam serial Si Unyil, memandangi foto Pak Raden, legenda dongeng si Unyil di Petamburan, Jakarta, 31 Oktober 2015. Pak Raden meninggal karena sakit infeksi paru-paru, pada 30 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Abdul Hamid pengisi suara Pak Ogah, dalam serial Boneka Si Unyil mengalami sakit penyumbatan otak. Hingga kadang tingkat kesadarannya naik-turun, begitu pula daya ingatnya.

Otak merupakan organ tubuh yang fungsinya sangat penting, namun sayang banyak orang yang kurang memperhatikan kesehatan otak. Saat otak terkena masalah, seluruh tubuh akan terkena imbasnya. Penyumbatan pembuluh darah otak merupakan salah satu gangguan kesehatan otak yang paling ditakuti karena dapat menyebabkan stroke.

Pembuluh darah merupakan organ menyerupai selang yang terdapat di seluruh tubuh, mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala. Fungsi utama pembuluh darah adalah mengatur tekanan darah dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Secara alami, pembuluh darah bisa menyempit atau melebar sesuai kebutuhan darah dalam tubuh. Hal ini terjadi karena pengaruh aktivitas otot dan saraf pada dinding pembuluh darah.

Penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah dapat terjadi secara alami saat mengatur pasokan darah dan tekanan darah pada bagian tubuh tertentu. Ketika terjadi penyempitan pembuluh darah, pasokan darah menjadi lebih lambat, namun tekanannya menjadi lebih besar. Selain faktor-faktor di atas, penyempitan pembuluh darah juga bisa disebabkan oleh faktor eksternal. Dirangkum dari berbagai sumber, faktor eksternal tersebut yaitu:

1. Hipotermia

Advertising
Advertising

Tubuh yang terpapar suhu dingin terlalu lama bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan hipotermia. Ketika kedinginan, tubuh akan menggigil untuk merangsang aktivitas otot dan menghasilkan panas tubuh. Penyempitan pembuluh darah berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.

2. Pengaruh obat-obatan

Ada beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping berupa penyempitan pembuluh darah, misalnya obat antidepresan, obat penyakit Parkinson, obat dekongestan, imunosupresan, epinefrin, dan obat migrain.

3. Kondisi psikologis

Kondisi psikologis, seperti stres juga dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih sempit sehingga memengaruhi peredaran darah. Kondisi ini biasanya juga memengaruhi kinerja saraf, sehingga membuat detak jantung menjadi tidak teratur.

Jika merasakan gejala penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, seperti dada berdebar-debar, sakit kepala, pusing, nyeri dada, kesemutan, hingga keringat dingin, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Abdul Hamid atau Pak Ogah mengalami penyumbatan otak yang dideteksi 3 bulan belakangan. Dengan kondisi ini, Pak Ogah kini sulit berkomunikasi dan kehilangan kontrol atas dirinya.

WINDA OKTAVIA

Baca: Pak Ogah Alami Penyumbatan Otak Dirawat di Rumah Karena Kesulitan Biaya

Berita terkait

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

4 hari lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

5 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

6 hari lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

11 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

12 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

16 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

22 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

24 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

26 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

31 hari lalu

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.

Baca Selengkapnya