Bagaimana Seseorang Bisa Mimpi? Begini 5 Teori Terciptanya Mimpi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 5 Juni 2021 11:45 WIB

Ilustrasi wanita bermimpi buruk. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika tidur, seseorang terkadang bisa bermimpi. Kondisi itu termasuk wajar. Mimpi adalah cerita atau gambar yang diciptakan pikiran saat seseorang tertidur. Kadang-kadang, mimpi bisa memiliki sifat menghibur, menyenangkan, atau romantis. Namun tidak jarang mimpi juga bisa mengganggu, menakutkan, dan terasa aneh.

Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan soal asal usul mimpi. Namun, hingga saat ini para pakar masih merumuskan mengapa seseorang bisa bermimpi saat tidur. Penjelasannya pun tidak bisa semudah mendefinisikan cara kerja organ tubuh ketika terlelap.

Terkait dengan mengapa seseorang bisa bermimpi, ada banyak teori yang bisa memberi penjelasan mengapa seseorang bisa bermimpi, di antaranya yaitu:

1. Saluran emosi

Mimpi bisa menjadi cara menenangkan emosi fluktuatif dalam kehidupan seseorang. Ini mungkin saja terjadi karena otak beroperasi lebih emosional saat tidak tidur. Artinya, saat tidur otak bisa membuat koneksi atas perasaan-perasaan yang tidak bisa tersalurkan saat sedang sadar.

Advertising
Advertising

2. Fight or flight

Salah satu bagian otak yang paling aktif saat bermimpi adalah amygdala. Ini adalah bagian otak yang mengatur kemampuan bertahan diri, termasuk respons fight-or-flight. Menurut salah satu teori, aktifnya amygdala saat tidur ini membuat seseorang lebih siap menghadapi ancaman. Untungnya, batang otak membuat otot menjadi lebih rileks saat tahapan tidur REM. Itulah mengapa meski bermimpi sedang berlari pun, normalnya seseorang tidak ikut terbangun dan melakukannya.

3. Saluran kreativitas

Teori lain yang dapat menjawab mengapa seseorang bisa bermimpi adalah mimpi mewadahi kreativitas seseorang. Ini bisa terjadi karena tidak ada filter logika seperti yang biasa digunakan ketika sedang terjaga. Dengan demikian, kreativitas bisa mengalir sebebas-bebasnya saat terlelap.

4. Menyusun memori

Mimpi juga disebut sebagai media untuk menyusun memori. Mana yang perlu disimpan, mana pula yang sudah saatnya dibuang. Fase tidur membantu seseorang menyimpan memori. Diduga kuat mimpi membantu otak menyimpan informasi penting secara lebih efisien tanpa intervensi apapun.

Selain teori-teori tersebut, ada juga yang menyebut mimpi murni sebagai bunga tidur dan bisa tidak bermakna apapun.

WINDA OKTAVIA

Baca: Sering Mimpi Buruk? Berikut Sederet Penyebabnya

Berita terkait

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

4 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

5 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

6 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya