Waspadai Gejala Long Covid, Ini Pesan Dokter Paru

Reporter

Antara

Sabtu, 5 Juni 2021 18:55 WIB

Sejumlah pasien positif COVID-19 berolahraga di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. Berdasarkan data pengelola, tingkat hunian pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini menunjukkan peningkatan. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Long Covid bisa menyerang penyintas COVID-19. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia meminta masyarakat mewaspadai gejala Long Covid yang bisa saja menyerang pasien maupun penyintas meski telah dinyatakan negatif.

"Pasien COVID-19 perlu mewaspadai hal ini meski gejala Long Covid bisa diatasi secara medis," kata spesialis paru sekaligus Kabag Pembinaan Fungsi RS Bhayangkara R. Said Sukanto, Kombespol Yahya.

Yahya mengatakan dari hasil penelitian yang dilakukan memperoleh data, 53,7 persen pasien merasakan gejala Long Covid selama satu bulan, 43,6 persen selama 1-6 bulan, dan 2,7 persen selama enam bulan lebih. Gejala yang ditimbulkan dari Long Covid ini, seperti pelemahan fisik secara umum, sesak napas, nyeri sendi, nyeri otot, batuk, diare, kehilangan penciuman dan pengecapan.

Selanjutnya secara gender, pasien laki-laki juga lebih besar peluang terkena efek Long Covid, terutama perokok, selain yang bergejala berat.

"Biasanya pasien COVID-19 yang bergejala berat atau mungkin yang berhasil sembuh setelah dibantu ventilator memiliki kemungkinan lebih besar menderita Long Covid," jelasnya.

Advertising
Advertising

Yahya menambahkan salah satu faktor penting dari gejala Long Covid dipicu oleh kondisi psikologis pasien. “Memang ada kelemahan seseorang, gampang cemas, gampang depresi, ini juga faktor yang membuat seseorang Long Covid," katanya.

Ia menyarankan pada saat perawatan maupun isolasi mandiri, apabila merasakan gejala Long Covid setelah dinyatakan sembuh, pasien diminta untuk terus berkonsultasi dengan dokter. Sementara itu, ahli virologi Universitas Udayana, I Gusti Ngurah Kade Mahardika, menjelaskan semua jaringan tubuh manusia bisa terinfeksi oleh virus corona.

"Jadi, Long Covid ini membuat pasien berisiko kerusakan jaringan tubuh dalam jangka panjang hingga menyebabkan gangguan respons imun dan gangguan saraf. Karena itu, mohon jangan lagi menganggap remeh COVID-19 ," imbaunya.

Penyintas COVID-19, Cahyandaru Kuncorojati, menceritakan selain mengganggu kesehatan fisik, COVID-19 menyerang secara psikologis.

“Waktu saya dirawat bersama istri dan dua anak yang masih kecil, saya memikirkan anak saya. Saya bertekad untuk segera sembuh agar anak yang masih usia 2 tahun dan satu lagi 7 bulan bisa segera saya pantau juga kesembuhannya,” katanya.

Setelah dinyatakan negatif, gejala Long Covid berupa kehilangan penciuman dan pengecapan juga dialami Cahyandaru selama kurang lebih satu bulan. "Berangsur-angsur mulai kembali, tapi sampai sekarang indera penciuman saya tidak setajam dulu," ungkapnya.

Menyikapi kondisi itu, Yahya menyarankan agar pasien tersebut kembali melatih indera penciuman agar sensitivitasnya kembali pulih.

"Untuk pasien yang kehilangan kemampuan penciuman dan pengecapan memang perlu dibangkitkan lagi sensitivitasnya, seperti mencium bau-bau yang sangat menyengat, seperti minyak kayu putih dan parfum yang sangat harum. Ini perlu dilatih setiap hari agar pulih secepatnya," kata Yahya.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker

Baca juga: Waspadai 4 Faktor Pemicu Long Covid-19 Ini

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

10 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

22 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

25 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya