Pesan Dokter pada Anak Muda agar Terhindar dari Hipertensi

Reporter

Antara

Sabtu, 5 Juni 2021 21:18 WIB

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari Kementerian Kesehatan pada 2018, didapatkan kenaikan prevalensi atau jumlah kasus hipertensi mencapai 7,3 persen pada kelompok usia 18-39 tahun. Sementara untuk jumlah prevalensi prahipertensi di kelompok tersebut tercatat lebih tinggi lagi, mencapai 23,4 persen.

Di era modern, generasi milenial lebih rentan terkena hipertensi karena semakin berkembangnya gaya hidup yang tidak sehat. Rutin memeriksa tekanan darah bisa membantu generasi milenial mencegah hipertensi.

“Kita harus menumbuhkan kesadaran diri untuk melakukan cek kesehatan, melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin, dan mencegah serta mengendalikan hipertensi dengan memodifikasi gaya hidup, seperti rajin berolahraga, juga membatasi asupan garam,” kata dokter Badai Bhatara, spesialis jantung dan pembuluh darah dari Universitas Padjadjaran.

Ia menyebutkan hipertensi atau tekanan darah tinggi memiliki risiko meningkatkan penyakit komplikasi seperti jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Karena itu, pemantauan tekanan darah dari muda perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tekanan darah tinggi.

Dukungan untuk generasi muda menjalankan pemantauan tekanan darah dengan rutin juga datang dari Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Esti Nurjadin, yang menegaskan hipertensi tidak hanya menyerang kalangan lansia tapi juga anak muda.

Advertising
Advertising

“Paling utama selain menghindari pola hidup tidak sehat adalah kita harus melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin sehingga bisa mencegah atau setidaknya mengendalikan hipertensi,” kata Esti.

YJI mengemukakan naiknya angka potensi generasi muda terkena hipertensi karena berkembangnya pola hidup yang tidak sehat, stres, hingga kurangnya aktivitas fisik yang sehari-hari. Hipertensi perlu diawasi karena dapat memicu penyakit komplikasi lain, seperti penyakit jantung koroner, stroke, hingga gagal ginjal.

Hipertensi menjadi salah satu komorbid yang paling banyak ditemukan di masa pandemi COVID-19. Satgas COVID-19 mencatat hingga awal Juni 2021 ada 50 persen pasien COVID-19 menderita hipertensi, diikuti 36,6 persen memiliki komorbid diabetes melitus, dan 17,4 penyakit jantung.

Baca juga: Sebab Penderita Hipertensi Rentan Terkena COVID-19

Berita terkait

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

13 jam lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

5 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

15 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

17 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

22 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

37 hari lalu

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

Generasi milenial berperan aktif dan strategis menjadi agen perubahan demi menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045

Baca Selengkapnya

Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

39 hari lalu

Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

40 hari lalu

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

42 hari lalu

Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya