Kenali Penyakit Castleman, Salah Satunya Mati Rasa Pada Bagian Kaki dan Tangan

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Juni 2021 16:31 WIB

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter asal Amerika dan ahli patoligi, Benjamin Castleman, MD untuk pertamakalinya pada 1958 memuat artikel di New England Journal of Medicine tentang penyakit hiperplasia limfoid angiofollicular atau yang dinamai seperti namanya, penyakit Castleman.

Penyakit yang juga dikenal sebagai limfoid angiomatosa, tumor Castleman, hiperplasia getah bening raksasa, hiperplasia getah bening angiofolikular, atau limfoma jinak raksasa ini kondisi langka yang terjadi karena adanya pertumbuhan yang tidak biasa pada sel-sel di kelenjar getah bening. Penyakit Castleman dapat menyebabkan benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening pada anggota tubuh tertentu atau seluruh tubuh.

Pertumbuhan yang terdapat dalam sel tersebut bukanlah kanker, melainkan gangguan yang sering disebut limfoproliferatif atau pertumbuhan berlebih dari sel. Namun, penyakit ini juga berpotensi menimbulkan kanker dan bisa terjadi pada pria maupun wanita dengan rentang usia berapa pun.

Penting untuk diketahui, penyakit ini bukanlah sebuah penyakit yang turun temurun. Lebih lanjut, terdapat dua tipe utama penyakit Castleman yaitu, unisentrik (terlokalisasi) dan multisentrik (seluruh tubuh).

Penyakit Castleman unisentrik hanya mempengaruhi satu kelenjar getah bening. Biasanya penyakit ini menyerang kelenjar getah bening di bagian dada atau perut, dan juga bisa menyerang leher, ketiak, atau area selangkangan. Sedangkan penyakit Castleman multisentrik diketahui lebih serius dibandingkan dengan unisentrik, terutama pada penderita AIDS (orang yang terinfeksi virus HIV).

Advertising
Advertising

Untuk gejala penyakit tersebut, setiap tipe memiliki perbedaan. Untuk tipe unisentrik biasanya tidak memiliki tanda atau gejala apa pun. Dokter biasanya menemukan adanya pertumbuhan kelenjar getah bening melalui pemeriksaan fisik. Sedangkan penderita penyakit Castleman multisentrik dapat memiliki tanda dan gejala seperti, demam, penurunan berat badan, ruam, kelelahan, sering berkeringat di malam hari, hingga terjadi mati rasa pada kaki ataupun tangan.

Penyakit Castleman yang dapat menyerang pria dan wanita ini mampu menyerang semua orang dengan latarbelakang usia berapapun. Namun, rata-rata orang yang didiagnosis dengan penyakit Castleman unisentrik berusia 35 tahun dan multisentrik berusia 50 hingga 60 tahun. Risiko penyakit Castleman akan lebih tinggi pada orang yang telah terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau HHV-8.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Pakar Ungkap Penyebab Terjadinya Kanker Bisa Dicegah

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

21 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya