Nasi Cepat Basi dalam Rice Cooker? Coba Perhatikan Lima Tips Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 18 Juni 2021 19:28 WIB

Anggota polisi wanita membungkus nasi untuk dibagikan kepada warga di dapur umum PSBB Jatim di Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 29 April 2020. Dapur umum tersebut menyediakan kebutuhan makanan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Sidoarjo. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah Anda mendapati nasi yang disimpan dalam penanak nasi atau rice cooker tidak dapat bertahan seharian dan cepat basi? Walau tidak acap kali, tetapi sebagian orang pasti pernah mengalami hal ini.

Lalu, apa penyebab nasi yang disimpan dalam rice cooker cepat basi? Nasi cepat basi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi rice cooker yang tidak lagi prima atau juga dapat disebabkan oleh bakteri. Kondisi rice cooker yang tidak lagi prima akan menyebabkan kondisi ruang dalam panci rice cooker menjadi tidak stabil, seperti terlalu lembab atau terlalu kering

Kondisi yang terlalu lembab bisa disebabkan oleh rice cooker tidak lagi dapat menjaga agar tetap hangat, akibatnya nasi akan menjadi basah oleh uap yang mengembun dalam rice cooker. Nasi yang terperangkap dalam rice cooker dengan keadaan demikian akan mudah menjadi basi.

Beras yang tidak dicuci dengan bersih juga dapat mengakibatkan nasi cepat basi. Hal ini lantaran disebabkan bakteri dan sejumlah residu dalam air maupun beras tersebut.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah nasi dalam rice cooker tidak cepat basi. Nah, dilansir Tempo dari berbagai sumber, berikut ini tips mencegah nasi di rice cooker agar tidak cepat basi:

Advertising
Advertising

1. Pastikan beras tercuci dengan bersih

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bakteri dan residu dalam beras dan air bekas cucian beras yang tidak bersih masih mengandung sejumlah bakteri dan residu. Untuk itu pastikan beras tercuci dengan bersih, selain lebih aman dikonsumsi, juga dapat mencegah nasi cepat nasi di rice cooker.

Selain beras, kondisi kebersihan rice cooker juga perlu diperhatikan kebersihannya. Bisa jadi nasi cepat basi disebabkan oleh bakteri yang ada di rice cooker. Untuk itu, pastikan juga kebersihan rice cooker Anda.

2. Teteskan citrus

Jika kurang yakin apakah beras dapat tercuci dengan bersih atau tidak, cobalah untuk menambah beberapa tetes air perasan jeruk atau lemon. Tetesan citrus tersebut disinyalir dapat membunuh kuman atau bakteri yang mungkin masih tersisa. Air perasan jeruk atau lemon juga dapat memberikan aroma pada nasi. Selain itu, nasi juga akan menjadi lebih lembut dan lebih putih.

3. Perhatikan kadar air

Umumnya kita menyukai nasi yang pulen, tapi ada juga yang menyukai nasi dengan tekstur lembek. Nasi yang lembek akan lebih mudah basi ketimbang nasi yang pulen. Untuk itu, jika menyukai nasi yang lembek jangan menyimpannya terlalu lama. Namun apabila terpaksa menyimpan nasi dengan tekstur lembek, Anda dapat menyimpannya dalam rice cooker dengan mode wram supaya tetap hangat.

Sebaliknya, jika menyukai nasi pulen, jangan simpan di dalam rice cooker dalam mode warm, karena akan membuat nasi cepat kering. Cabut saja rice cooker Anda dan nyalakan kembali saat nasi akan dimakan.

4. Aduk nasi setelah matang

Jangan aduk nasi ketika proses rice cooker memasak tengah berlangsung, lakukan itu setelah lampu indikator cook beralih ke warm. Mengaduk nasi saat proses memasak, selain menyebabkan gap karena uap panas yang digunakan untuk memasak terbuka dan keluar sehingga beras mengalami break.Uap panas yang keluar tersebut juga berbahaya bagi kulit Anda.

Karena itu aduklah nasi saat sudah matang. Perlakuan ini dapat mengeluarkan uap air dalam nasi sehingga kadar air dalam nasi akan berkurang. Uap air yang terperangkap tersebut akan mengembun dan menyebabkan nasi cepat basi.

5. Perhatikan tekstur nasi jika ingin menyimpan dalam rice cooker

Jika Anda berpikir bahwa membiarkan rice cooker dalam mode warm untuk mencegah nasi tidak cepat basi, mungkin Anda benar. Tetapi Anda juga perlu memperhatikan kondisi nasi, apakah lembek atau pulen? Selain boros energi, membiarkan rice cooker tetap menyala juga tidak baik, nasi yang disimpan dalam rice cooker dalam mode warm cenderung memiliki aroma yang tidak alami, untuk itu baiknya Anda copot saja kabelnya dan biarkan nasi mendingin. Anda dapat menghangatkannya lagi saat akan makan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Tip Agar Nasi di Rice Cooker Tidak Lekas Basi

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

2 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

2 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

8 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

9 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

9 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

10 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

11 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

12 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

14 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya