Tahun Pertama Pandemi Covid-19, Perempuan Lebih Banyak Alami Depresi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Juni 2021 14:44 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan yang tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, dan tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, kehilangan kesenangan aktivitas yang biasa dilakukan.

Individu yang merasa depresi biasanya akan menunjukan perilaku menghindar dari interaksi sosial, sebab penderita depresi sangat peka untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka. Dengan perasaan yang sensitif, seperti mudah murah, mudah tersinggung, membuat penderita depresi sebisa mungkin untuk menghindari interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Penyebab depresi sendiri jika diindentifikasi sangat majemuk mulai dari faktor internal dan faktor eksternal. Dijelaskan faktor fisik meliputi genetik. Kondisi genetik ini sangat memiliki peluang risiko penderita mengalami depresi walaupun hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah secara pasti yang menjelaskan keterhubungan variable depresi dan keturunan. Hanya saja, diketahui bahwa gen lebih berpengaruh pada kondisi mood tinggi dan rendah.

Dijelasakan seperti susunan kimia di otak dan tubuh turut menjadi timbulnya depresi, hal ini menunjukkan bahwa dalam jumlah besar perubahan susunan dan jumlah kimia tersebut di dalam tubuh. Salah satunya hormone noradrenalin yang memegang peranan utama untuk mengendalikan otak dan tubuh manusia .

Faktor usia, dijelaskan setiap fase kehidupan manusia memiliki tahap-tahap dan tanggung jawabnya sehingga tidak kecil kemungkinan berapapun umur individu turut memiliki risiko terserang depresi.

Advertising
Advertising

Kemudian faktor gender juga mempengaruhi seseorang mengalami depresi. Menurut survei yang dikeluarkan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dalam lima bulan terakhir sejak pandemi Covid-19 yakni sejak April hingga Agustus tahun 2020 yang mengemukan sebanyak 62 persen kondisi gangguan psikologis, depresi jadi paling banyak dialami. Kemudian dalam Survei Ada Apa Dengan Covid-19 (AADC-19) jilid 2 tahun 2020 anak perempuan alami gejala depresi lebih banyak yang menunjukan angka hingga 14 persen, anak laki-laki sebanyak 10 persen.

Penyebab depresi ditilik dari faktor psikologis sangat banyak sekali pembahasannya, sehingga untuk mengetahui kondisi depresi ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu terhadap tenaga ahli psikologis.

Pertama, faktor psikologis karena Kepribadian dipahami sebagai individu yang punya konsep diri yang rendah, pesimis, pola pikir negative cenderung lebih rentang terkena depresi.

Kemudian faktor karena pola pikir, individu yang punya sedikit kepercayaan akan kemampuan dirinya ternyata memberi sumbangsih terhadap risiko kena depresi. Dilanjutkan oleh faktor harga diri, dijelaskan bahwa ketidakmampuan untuk menghadapi secara positif situasi sosial dapat menyebabkan rendahnya self esteem sehingga akibatkan munculnya depresi.

TIKA AYU

Baca: Beda Sedih dan Depresi, Serupa Tapi Tak Sama

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

2 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

6 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya