Mengenal 4 Jenis Tabung Oksigen yang Berguna Memasok Oksigen ke Paru-paru

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Juli 2021 11:48 WIB

Warga membawa tabung oksigen usai isi ulang tabung di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 28 Juni 2021. Permintaan pengisia tabung oksigen rumahan dan rumah sakit mengalami kenaikam 100 persen sejak lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Tabung oksigen berisi oksigen dengan kadar hingga 95 persen. Hal ini tentunya dapat memaksimalkan kinerja paru-paru dalam menyuplai oksigen ke seluruh tubuh.

Dengan adanya bantuan tabung oksigen kepada pasien, maka pasokan oksigen menuju paru-paru akan meningkat. Apabila Anda memerlukan terapi oksigen dengan tabung oksigen untuk kondisi paru-paru, ada beberapa pilihan yang tersedia. Lalu, apa saja tabung oksigen yang bisa dipilih?

Tabung oksigen merupakakan alat bantuan pernapasan dalam dunia medis, terutama bagi pasien yang sedang melangsungkan perawatan. Saat sedang sakit, kinerja dari paru-paru seseorang tak bisa maksimal. Asupan oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang, hingga timbullah sesak napas, tubuh lemas, dan pucat.

Tabung oksigen berisi oksigen dengan kadar hingga 95 persen. Hal ini tentunya dapat memaksimalkan kinerja paru-paru dalam menyuplai oksigen ke seluruh tubuh. Dengan adanya bantuan tabung oksigen kepada pasien, maka pasokan oksigen menuju paru-paru akan meningkat.

Apabila Anda memerlukan terapi oksigen dengan tabung oksigen untuk kondisi paru-paru, ada beberapa pilihan yang tersedia. Lalu, apa saja tabung oksigen yang bisa dipilih? Melansir dari laman Web MD, ada 4 jenis tabung oksigen.

  1. Sistem gas terkompresi
Advertising
Advertising

Sistem gas terkompresi ini dapat dilakukan di rumah. Sistem ini meliputi konsentrator oksigen stasioner dengan tabung. Saat bepergian ke luar, Anda dapat membawa tabung oksigen portabel. Saat ke luar dengan tabung oksigen portabel, Anda akan menggunakan perangkat penghemat oksigen. Kadar oksigen yang diberikan kecil, untuk membantu tabung bertahan lebih lama.

  1. Konsentrator oksigen rumahan

Jenis yang satu ini juga disebut sebagia konsentrator oksigen standar. Sistem ini dapat dipakai di rumah dan dihubungkan ke stop kontak listrik. Kerjanya, menarik udara dari ruangan, lalu menghilangkan nitrogen dan kotoran. Terakhir, memberikan oksigen murni ke Anda.

  1. Sistem oksigen cair

Jenis terapi oksigen ini juga menggunakan tabung oksigen yang portable. Penggunanya akan mengisi ulang oksigen dari reservoir oksigen.

  1. Sistem konsentrator oksigen portabel

Sistem konsentrator oksigen portable bertenaga listrik ini dapat dibawa dengan mudah ke mana-mana. Anda dapat menggunakannya dengan mengikatkan ke punggung atau ditarik ke belakang dengan roda. Sistem ini berjalan dengan listrik atau baterai biasa yang dayanya dapat diisi di mana saja, bahkan di dalam mobil.

Demikian beberapa jenis tabung oksigen yang dapat dipilih untuk membantu pernapasan.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Apa Itu Tabung Oksigen dan Ragam Kegunaannya Saat Menyuplai Oksigen ke Tubuh

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

12 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya