Pasien Covid-19 Mesti Belajar Latihan Pernapasan, Ikuti 5 Gerakan Berikut

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 4 Juli 2021 12:24 WIB

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri sebaiknya tak hanya berdiam diri dan mengkonsunsi multivitamin atau obat. Mereka juga sebaiknya tetap berolahraga ringan, berjemur, dan melakukan latihan pernapasan untuk mengatasi napas pendek, napas berat, hingga batuk ringan.

Ketua Kelompok Staf Medis atau KSM Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Umum atau RSUP Persahabatan, Siti Chandra Widjanantie menyampaikan cara latihan pernapasan yang sebaiknya dilakukan pasien Covid-19, baik yang sedang isolasi mandiri di rumah maupun sedang dirawat di rumah sakit.

"Latihan pernapasan ini penting karena salah satu gejala umum yang dirasakan oleh pasien Covid-19 adalah sesak napas karena kurangnya oksigen," kata Situ. "Latihan pernapasan ini dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh."

Berikut lima gerakan latihan pernapasan untuk pasien Covid-19:

  1. Gerak sendi bahu
    Tarik napas seperti saat relaksasi diiringi dengan menggerakkan bahu ke arah depan. Kemudian buang napas seraya mengembalikan posisi bahu ke posisi semula. Lakukan sebanyak tiga kali.

  2. Mobilisasi dinding dada
    Latihan ini dilakukan dengan menggerakkan tangan. Ada tiga gerakan dalam mobilisasi dinding dada.

    Yang pertama, tarik napas sambil mengangkat tangan. Lalu buang napas bersamaan dengan menurunkan tangan. Ulangi sampai tiga kali.

    Kedua, tarik napas sambil membuka tangan ke samping. Embuskan napas seraya menurunkan tangan. Ulangi sebanyak tiga kali.

    Ketiga, tarik napas sembari mengangkat tangan kanan ke atas lalu menyamping. Kemudian buang napas dan turunkan. Lakukan juga pada tangan kiri. Masing-masing diulang tiga kali.

  3. Napas dalam
    Pasien Covid-19 menarik napas panjang dan dalam, tahan sebentar, lalu embuskan. Setelah itu, tarik napas secara bertahap sebanyak dua atau tiga kali, lalu buang napas. Ulangi sebanyak tiga kali.

  4. Latihan batuk
    Pasien Covid-19 menarik napas dalam, lalu batuklah. Caranya, buka mulut seperti sedang mengentakkan sesuatu. Ulangi sebanyak tiga kali.

    Selain teknik batuk dengan membuka mulut, latihan ini juga dapat dilakukan dengan mulut tertutup.

  5. Tengkurap
    Pasien Covid-19 tidur tengkurap dengan bantal di bawah pinggul. Lalu tarik napas seperti biasa dan buang. Ulangi sebanyak tiga kali.

Dalam latihan pernapasan ini, pasien Covid-19 juga perlu mengetahui teknik relaksasi. Metode ini penting bagi pasien yang kesulitan atau belum mampu menggerakkan bahu, tangan, mengambil posisi tengkurap, atau berlatih batuk.

Advertising
Advertising

Caranya, ambil posisi duduk tegak lalu tarik napas dalam secara perlahaan. Tarik napas dari hidung, rasakan udara masuk ke tubuh, dan keluarkan dari mulut. Ulangi relaksasi ini sebanyak ketiga kali.

Dalam mengambil napas, Siti menyarankan bernapas dengan otot perut atau otot diafragma. "Jadi saat menarik napas, kembungkan perut. Buang napas, perut kempis," ujar Siti. Untuk mengetahuinya, pasien Covid-19 dapat letakkan telapak tangan di perut dan rasakan perut saat mengembang dan mengempis sembari bernapas.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:

Daftar 32 Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta: GOR, Rusun, hingga Sekolah

Berita terkait

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

12 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

30 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

31 hari lalu

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

32 hari lalu

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.

Baca Selengkapnya

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

37 hari lalu

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.

Baca Selengkapnya

Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

51 hari lalu

Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

53 hari lalu

Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

1 Maret 2024

Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

Selain perokok, kelompok-kelompok lain yang memiliki risiko terkena TBC adalah orang yang positif HIV karena imunnya rendah, serta balita dan lansia.

Baca Selengkapnya

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

22 Februari 2024

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.

Baca Selengkapnya