TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan mengonsumsi air hangat dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, terutama ketika di masa pandemi seperti saat ini. Air hangat banyak memberikan manfaat, seperti mengatasi flu, menghilangkan stress, hingga melancarkan aliran darah. Namun banyak juga orang yang mempercayai bahwa air hangat dapat mengatasi batuk.

Tidak sedikit orang yang mengabaikan batuk, hal ini dikarenakan sifatnya yang mudah hilang. Namun, dalam beberapa kasus dapat membahayakan bagi tubuh. Salah satunya yaitu batuk berdahak apabila dibiarkan begitu saja dapat membuatnya berdarah. Tidak heran jika banyak orang yang batuk berdahak dan mengeluarkan darah dari dahaknya.

Bahkan, menurut penelitian di China, sebanyak 60 persen lebih pasien positif Covid-19 menunjukkan gejala batuk. Hal ini dikarenakan pneumonia infeksi paru-paru. Diawali batuk kering, jika sudah parah maka akan menjadi batuk basah dan membuat dahak menjadi berbusa serta berwarna merah darah.

Sebelum batuk tersebut parah langkah awal yang perlu dilakukan yaitu dengan mengonsumsi air putih hangat. Hal ini dikarenakan minum air putih yang cukup bisa mencegah lendir di tenggorokan menebal. Ketika air putih tersebut melewati tenggorokan, dapat mengencerkan lendir yang mengental sehingga lebih mudah dikeluarkan dan mengeringkan sinus.

Air putih hangat termasuk dalam jenis obat batuk alami yang mudah didapatkan dan diolah. Air putih hangat juga mampu menjaga selaput lendir agar berada dalam kondisi lembab yang bertujuan untuk mencegah produksi lendir lebih banyak dan tentunya melegakan tenggorokan.

Selain itu air putih hangat juga mampu mengatasi gejala pilek. Biasanya pilek akan datang bersamaan dengan batuk. Hal ini muncul karena berkat uap air hangat. Uap ini akan membuat lendir lebih mudah bergerak, sehingga Anda lebih gampang untuk mengeluarkannya.

Hidup sehat bisa diawali dengan hal-hal mudah, termasuk dengan minum air hangat. Hal ini bisa dilakukan secara rutin setiap bangun tidur atau di malam hari sebelum beristirahat. Walau begitu, pastikan suhu air yang minum tidak terlalu panas.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: Pengaruh Air Hangat pada Efektivitas Obat