6 Cara Mengembalikan Nafsu Makan bagi Penderita Anosmia

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 13 Juli 2021 14:00 WIB

Ilustrasi wanita mencium bau makanan. Freepik.com/yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Anosmia adalah hilangnya fungsi indera penciuman. Penyebabnya bermacam-macam, seperti gangguan penciuman akibat sinusitis, tumor, infeksi, atau cedera kepala.

Belakangan ini, anosmia umum diderita pasien Covid-19 diikuti dengan dysgeusia atau hilangnya fungsi indera pengecap/perasa. Akibat dari anosmia dan dysgeusia adalah penurunan selera makan sehingga tidak dapat membau atau merasa yang kemudian diikuti penurunan berat badan.

Menurut laman Food and Nutrition, ada beberapa cara untuk membantu meningkatkan selera makan pasien Covid-19 yang menderita anosmia. Menjaga selera makan diperlukan untuk memastikan pasien Covid-19 terpenuhi kebutuhan nutrisinya.

  1. Menggabungkan berbagai bentuk dan tekstur ke dalam makanan. Contohnya adalah memasukkan potongan kacang, biji-bijian, keju, dan sayur mentah.
  2. Sertakan makanan pedas karena kandungan capsaicin di dalamnya berguna sebagai anti inflamasi sekaligus memberikan sensasi berbeda.
  3. Makan makanan yang dingin atau hangat ketimbang makanan yang memiliki suhu ruangan. Hal ini dapat membantu memaksimalkan deteksi rasa dan memperkenalkan lebih banyak variasi hidangan yang ada.
  4. Tambahkan variasi bumbu, rempah, atau saus baru ke dalam makanan untuk memastikan jika indera pengecap dapat mendeteksinya.
  5. Tambahkan berbagai macam warna ke dalam piring untuk menambahkan daya tarik visual.
  6. Makan makanan yang dada hubungannya dengan memori positif.

Menghirup aroma minyak kayu putih, lemon, dan mawar secara rutin dapat menjadi latihan untuk membau yang dapat dicoba. Meski pasien masih tidak bisa membau, pasien dapat mengingat-ingat aromanya. Dengan begitu, otak dapat memproses informasi dari memori pasien.

Selain trik-trik penambah selera makan di atas, pasien yang menderita anosmia kadang memerlukan suplemen selama perawatan. Kondisi ini kemungkinan besar bukan merupakan kondisi yang permanen. Sehingga, penting untuk mengingatkan mereka bahwa mereka akan sembuh dan dapat merasakan makanan kesukaan mereka lagi.

Advertising
Advertising

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Tak Melulu karena Covid-19, Ini Penyebab Hilangnya Indra Penciuman

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya