Viral Bawang Putih Bisa Sembuhkan Covid-19, Bagaimana Faktanya?

Reporter

Antara

Sabtu, 17 Juli 2021 09:16 WIB

Ilustrasi bawang putih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi COVID-19, isu bahwa mengunyah atau makan bawang putih bisa mengenyahkan virus corona ramai beredar. Sebagian orang pun mempercayai dan melakukannya. Bagaimana faktanya?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam situsnya membantah bawang putih memiliki khasiat pengobatan COVID-19. Tidak ada bukti kuat konsumsi bawang putih mampu melindungi seseorang dari COVID-19.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto, juga pernah menyatakan hal yang sama. Disebutkan, air rebusan bawang putih tidak dapat menyembuhkan COVID-19. Belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan meminum air rebusan bawang putih dapat membasmi virus corona.

Hanya saja, WHO menjelaskan bawang putih mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Dilansir dari Healthline, bawang putih memiliki sifat antibakteri alami, yakni Allicin, yang merupakan senyawa organosulfur. Senyawa itu dikenal kemampuannya melawan infeksi, termasuk radang tenggorokan.

Allicin keluar ketika bawang putih segar dihancurkan atau dicincang. Bawang putih juga telah lama disebut dapat membantu mencegah atau meredakan pilek dan flu. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan Allicin dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Advertising
Advertising

Allicin juga dapat membantu mengendurkan otot polos di pembuluh darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung. Akan tetapi, konsumsi bawang putih secara berlebihan juga dapat memberikan efek negatif, di antaranya, masalah pencernaan seperti mulas. Selain itu, meski termasuk dalam kasus yang jarang terjadi, konsumsi bawang putih berlebih dapat meningkatkan risiko pendarahan ketika menjalani operasi.

Direktur Pasca Sarjana Univ YARSI dan Guru Besar FKUI, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan WHO memang telah mengumumkan daftar obat yang bisa menangani gejala atau keluhan akibat COVID-19. Di Indonesia, lima organisasi profesi dokter di Indonesia telah mengeluarkan panduan tentang obat apa yang dipakai atau dianjurkan dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Tidak ada bawang putih atau bawang merah di dalamnya," kata Tjandra.

Namun, untuk mengurangi gejala bisa saja memanfaatkan obat tradisional. Hanya saja, Tjandra mengingatkan penyakit dasarnya, yaitu COVID-19, harus tetap diwaspadai dan ditangani secara maksimal.

"Hati-hati, itu penyakit yang berbahaya. Gejala itu ada karena satu penyakit. Jadi kalau penyakitnya tidak terkendali, mungkin yang terjadi justru gejala tidak terlihat tapi penyakitnya semakin menyebar, semakin membesar," kata Direktur Penyakit Menular WHO SEARO 2018-2020 dan Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes itu.

"Jadi, kalau disebut menyembuhkan COVID-19 tidak benar, mengurangi gejala mungkin saja. Tapi ingat, penyakit dasarnya harus tetap diwaspadai dan ditangani secara maksimal juga," imbaunya.

Baca juga: Khasiat Makan Bawang Putih Mentah, Baik buat Jantung dan Otak

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

8 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

9 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

9 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya