Ini Kesalahan Umum saat Menyikat Gigi

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 21 Juli 2021 21:21 WIB

Ilustrasi ibu hamil sikat gigi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan gigi tak hanya dijaga lewat menyikat gigi dua kali sehari. Banyak yang takut pergi ke dokter gigi namun tidak menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut.

Meski telah menyikat gigi setiap hari, jika tidak merawatnya dengan baik akan memberikan rasa sakit dan masalah lain. Dilansir dari Indianexpress, seorang prostodontis, implantologi, dan spesialis desain senyum Dr. Diksha Tahilramani Batra mengatakan ada kesalahan tertentu yang dilakukan orang saat menyikat gigi. Berikut kesalahan yang sering dilakukan dan tidak sehat untuk gigi.

Tidak menggunakan sikat gigi yang benar Mitos terbesar di zaman ini adalah membeli sikat gigi sedang atau keras untuk membersihkan lebih efektif. Padahal, itu dapat menyebabkan kerusakan selama bertahun-tahun karena teksturnya keras akan mengikis gigi yang sehat dan alami dengan perawatan yang berlebihan.

Menggunakan pasta gigi antisensitivitas atau pemutih secara permanen
Kesalahan umum lain adalah menggunakan pasta gigi yang dimaksudkan untuk menutupi sensitivitas dalam waktu lama. Padahal, itu tidak mengatasi masalah dan juga membuat gigi rentan berlubang, penyakit gusi, dan bau mulut karena komponen utama dalam pasta gigi tersebut adalah untuk mengobati sensitivitas atau mencerahkan warna gigi.

Jenis pasta gigi tidak masalah selama menggunakan dalam jumlah yang tepat dan menyikat dua kali sehari. Pasta gigi sensitif dimaksudkan untuk digunakan selama jangka waktu tertentu. Lalu, pasta gigi pemutih harus digunakan di bawah pengawasan untuk mencegah potensi kerusakan pada gigi. Pasta gigi harus melindungi gigi dan gusi , jadi gunakan kombinasi yang mengandung fluorida yang melindungi gigi dari kerusakan. Dan bagian berbasis gel harus memiliki sifat antibakteri untuk mencegah penyakit gusi dan bau mulut.

Advertising
Advertising

Menyikat terlalu cepat atau terlalu sering
Sebagian besar orang tak suka ke dokter gigi dan menganggap menyikat gigi sebagai alternatif yang lebih mudah. Tapi, Anda tidak bisa benar-benar membersihkan gigi berlubang lama. Pastikan menyikat gigi tidak lebih dari dua kali sehari. Menyikat gigi secara berlebihan dapat merusak gusi dan email. Tidak perlu banyak tekanan untuk menghilangkan plak. Oleh karena itu, sebagian besar praktisi gigi menyarankan menyikat gigi dengan tekanan yang seimbang.

Teknik menyikat yang salah
Cara menyikat gigi harus vertikal dan tidak horisontal. Banyak orang yang terbiasa melakukan sapuan sikat horisontal panjang. Ini menyebabkan iritasi dan kerusakan. Pegang sikat pada sudut 45 derajat ke gusi dan gosok gusi dan gigi dengan gerakan naik turun dan sapuan pendek. Jangan gunakan sapuan sisi ke sisi. Juga, mulailah menyikat area yang selama ini diabaikan dan mencapai bagian dalam gigi.

Ganti sikat gigi
Karena menghilangkan kebiasaan menyikat gigi yang buruk mungkin sulit, beralihlah dari sikat manual ke otomatis. Sikat yang dioperasikan dengan baterai menghilangkan dugaan menyikat gigi dengan kasar. Mungkin perlu beberapa saat untuk menyesuaikannya, tetapi sikat gigi otomatis membuat kebersihan gigi menjadi mudah.

Baca juga: Masyarakat Kian Malas Sikat Gigi di Masa Pandemi

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

6 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

8 hari lalu

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

19 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

20 hari lalu

Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

23 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

25 hari lalu

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.

Baca Selengkapnya

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

34 hari lalu

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial

Baca Selengkapnya

Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

44 hari lalu

Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Dokter gigi menerangkan bau mulut umumnya dialami oleh orang yang puasa Ramadan dan pemicunya, Jaga juga kesehatan gigi dan mulut.

Baca Selengkapnya

8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

49 hari lalu

8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

55 hari lalu

Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.

Baca Selengkapnya