Pasien Covid-19 Meninggal Karena Interaksi Obat? Ini Kata Guru Besar Farmasi UGM

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Juli 2021 14:25 WIB

Petugas menyiapkan obat Covid-19 di gudang instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kamis, 15 Juli 2021. Mulai hari ini, Pemerintah Pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat Covid-19 gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, media sosial sedang ramai membicarakan pernyataan dokter Lois Owien di sebuah acara televisi. Dalam acara tersebut, ia menyangkal adanya Covid-19 dan menyebut bahwa pasien Covid-19 meninggal karena interaksi obat.

Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati, mengatakan dengan tegas bahwa interaksi obat tidak akan serta merta membuat seseorang meninggal, termasuk bagi pasien Covid-19.

“Pasien tidak mungkin mati semudah itu hanya karena interaksi obat. Dalam pengobatan pasien diperlukan kerja sama antar tenaga kesehatan yang meliputi dokter, perawat, dan apoteker sehingga dapat memantau terapi dengan lebih cermat,” ujar Zullies seperti yang dikutip Tempo dari laman UGM, Kamis, 22 Juli 2021.

Dokter Meity Ardiana, pakar dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sekaligus dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat yang timbul karena adanya interaksi dengan substansi lain seperti obat lain, makanan, dan minuman yang diberikan secara bersamaan atau terpisah sehingga efektivitas obat berubah. Interaksi obat dapat bersifat sinergis atau saling membantu dan bisa pula bersifat antagonis atau bersifat merugikan.

“Obat satu dengan obat lainnya dapat meningkatkan atau mengurangi efek yang seharusnya dihasilkan. Interaksi obat ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan,” kata Zullies.

Advertising
Advertising

Zullies menjelaskan lebih lanjut bahwa banyak kondisi pasien yang harus meminum lebih dari satu obat. Apalagi jika penyakitnya lebih dari satu. “Pada kasus pasien Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat misalnya, sangat mungkin diperlukan beberapa obat untuk mengatasi berbagai gejala yang dirasakan pasien. Justru jika tidak diberikan semua, dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan kematian,” ujar Zullies.

Interaksi antar obat bisa merugikan jika salah satu obat menyebabkan berkurangnya efek obat lain yang digunakan bersama. Ada juga kemungkinan suatu obat memiliki resiko efek samping yang sama dengan obat lain yang digunakan bersama sehingga akan meningkatkan resiko total efek samping.

Misalnya, obat azitromisin dan hidroksiklorokuin yang sama-sama memiliki efek samping mengganggu irama jantung. “Jika kedua obat tersebut digunakan bersama, dapat terjadi efek total yang membahayakan,” kata Zullies.

Zullies menjelaskan untuk mengurangi interaksi obat, tenaga kesehatan dapat mengatur cara pemberiannya supaya tidak diberikan dalam satu waktu, disesuaikan dosisnya, dan menghindari dengan mengganti dengan obat lain. “Sekali lagi, hal ini tidak bisa digeneralisir dan harus dilihat kasus demi kasus secara individual,” tutupnya.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

#Jagajarak #Pakaimasker #Cucitangan

Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, RSUD Jayapura Beli Mesin Produksi Oksigen dari Prancis

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

4 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

4 hari lalu

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

5 hari lalu

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

5 hari lalu

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

5 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya