TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunal dari virus corona. Hanya saja, masih ada orang yang takut menjalani vaksinasi karena termakan hoax.

Seperti kita ketahui, hingga kini belum ada obat yang cespleng untuk Covid-19. Dan satu-satunya cara menangkal virus ini adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Nah, vaksinasi Covid-19 menjadi cara untuk menambah kekebalan tadi.

Sah-sah saja jika masih ada orang yang khawatir dengan efek samping vaksinasi Covid-19. Tetapi pikirkan lagi, dampak itu hanya sesaat saja. Tak sebanding dengan manfaat yang dirasakan, yakni keamanan diri dan orang-orang di sekitar kita.

Sementara Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi atau KIPI biasanya terjadi dalam kondisi tertentu, misalkan orang dengan penyakit bawaan atau komorbid akut. Para ilmuwan dan ahli kesehatan menyatakan secara umum vaksin Covid-19 aman.

Mengutup laman Times of India, jika masih takut menjalani vaksinasi Covid-19, berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

• Vaksin Covid-19 Aman
  Para ahli memastikan vaksin Covid-19 dibuat dengan metode tepat dan memenuhi standar uji klinis yang ketat. Memang ini termasuk vaksin yang dibuat dalam waktu singkat, namun bukan berarti prosesnya asal-asalan.
  
  
• Efek vaksin Covid-19
  Jika kamu merasa pusing, demam, atau bengkak di area suntikan, itu wajar terjadi dan hanya beberapa hari saja. Efek samping itu pertanda vaksin sedang bekerja dan tubuhmu sedang menyesuaikan. Vaksin berisi mimikri patogen yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi dan melawan partikel asing.
  
  Wajar jika 'perlawanan' ini kemudian memicu demam, sakit kepala dan lainnya. Lagipula, hingga kini belum ada laporan efek samping jangka panjang dari vaksinasi Covid-19.
  
  
• Melindungi dari varian baru Covid-19
  Virus juga berevolusi dan bisa jadi sama sekali berbeda dari tipe sebelumnya. Akhir-akhir ini Covid-19 varian Delta menjadi sumber kekhawatiran karena lebih mudah menyebar dan menginfeksi hanya dalam hitungan detik.
  
  Mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 masih berpotensi terinfeksi. Hanya saja, umumnya gejala yang muncul terbilang ringan hingga sedang. Para ahli juga menyatakan vaksin yang ada saat ini efektif melawan Covid-19 varian Delta.
  
  
• Vaksinasi melindungi diri dan orang lain
  Orang yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 telah melindungi diri dan orang lain di sekitarnya. Sebab orang yang tidak mendapatkan vaksin amat rentan terinfeksi hingga masuk tahap gejala yang gawat. Dan tentu saja, orang tersebut juga menjadi perantara penyebaran virus corona.
  
  
• Perlindungan ekstra
  Kamu sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, kemudian terinfeksi virus corona, dan sembuh. Artinya, kamu punya sistem kekebalan tubuh berkali lipat lebih kuat. Musababnya, tubuh telah membentuk antibodi dari patogen yang terkandung di dalam vaksin. Ditambah lagi pembentukan kekebalan dari infeksi Covid-19.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Vaksinasi Covid-19 Ketiga untuk Umum, Perlukah?