Waktu di Restoran Dibatasi, Hati-Hati Bahaya Makan Terburu-buru

Selasa, 27 Juli 2021 08:03 WIB

Pembeli tengah menyantap makanan di Wartegan, Ampera, Jakarta Selatan, Senin, 26 Juli 2021. Dalam aturan baru PPKM Level 4 tempat makan berskala kecil seperti warung makan atau warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia membatasi waktu makan di restoran maksimal 20 menit selama kebijakan PPKM Level 4 diberlakukan. Hal ini menuai kritik karena waktunya yang dinilai terlalu singkat.

"Ya kasian dong, orang makan jadi buru-buru," kata Tuti, pengusaha rumah makan sederhana di Jakarta Barat, Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.

Tidak semua restoran atau tempat makan menyediakan makanan cepat saji. Saat membuat pesanan pelanggan kadang penjual membutuhkan waktu 5-10 menit bahkan lebih. Alhasil waktu untuk pembeli menikmati makanannya kian sempit.

Advertising
Advertising

Makan terburu-buru merupakan kebiasaan yang tidak baik jika dilakukan terus menerus karena berisiko bagi kesehatan. Sebuah penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari Universitas Hiroshima, Jepang, pada 2017 lalu mengungkapkan makan terburu-buru meningkatkan risiko obesitas atau mengembangkan sindrom metabolik seperti diabetes, penyakit jantung. Mengutip artikel Tempo.co, 17 November 2017, aktivitas makan yang terburu-buru membuat seseorang lebih mudah lapar sampai makan berlebihan.


Makan terburu-buru meningkatkan risiko tersedak atau choking. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan kematian. Menurut informasi yang dipublikasi pada laman statisca.com, di Amerika tersedak menjadi penyebab kematian tak disengaja terbanyak ke empat.


Tersedak yang tidak lekas mendapatkan pertolongan pertama membuat penderitanya sulit untuk bernapas. Hal yang mesti dilakukan saat terjadi choking yakni melakukan heimlich maneuver.

Mengutip buku Panduan Kedawatdaruratan untuk Kader Kesehatan yang dikutip dari laman Poltekkes Jakarta 1, berikut langkah melakukan Heimlich manuever:

  1. Miringkan korban sedikit ke depan dan berdiri di belakang korban dan letakkan salah satu kaki di sela kedua kaki korban
  2. Buat kepalan pada satu tangan dengan tangan lain menggengam kepalan tangan tersebut. Lingkarkan tubuh korban dengan kedua lengan kita
  3. Letakkan kepalan tangan pada garis tengah tubuh korban tepat di bawah tulang dada atau di ulu hati
  4. Buat gerakan ke dalam dank e atas secaa cepat dan kuat untuk membantu korban membatukkan benda yang menyumbat saluran napasnya
  5. Manuver ini terus diulang hingga korban dapat kembali bernapas atau hingga korban kehilangan kesadaran


Meski pemerintah membatasi waktu makan, usahakan tetap makan secara perlahan dan tidak terburu-buru.


TIKA AYU

Baca juga:

Makan di Warteg Dibatasi 20 Menit Selama PPKM Level 4, Tito: Negara Lain Juga

Berita terkait

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

1 hari lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

1 hari lalu

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Warteg Bisa Kecipratan Program Makan Siang Gratis? Kowantara: Banyak Tantangannya

2 hari lalu

Warteg Bisa Kecipratan Program Makan Siang Gratis? Kowantara: Banyak Tantangannya

Banyak pelaku usaha warteg melihat ada peluang bisnis dari program makan siang gratis, tapi ada beberapa tantangan yang perlu diantisipasi

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

4 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

Tingkat keterisian atau okupansi hotel di sejumlah daerah Tanah Air mengalami peningkatan selama masa libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

7 hari lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

7 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

10 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

12 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

14 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya