Pernikahan Adat Turun Ranjang Masyarakat Betawi Sudah Ditinggalkan?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Juli 2021 20:24 WIB

Pengunjung memotret koleksi Museum Budaya Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2019. Museum tersebut, menyimpan sejumlah koleksi seperti benda-benda antik, lukisan dan sejumlah perlengkapan adat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya di Indonesia sangat beragam, sampai memasuki ranah pernikahan. Pernikahan adat merupakan bentuk kebiasaan yang sudah diikuti oleh sekelompok masyarakat setempat turun temurun yang menentukan pelaksanaan pernikahan baik secara seremonial maupun ritual. Pada suku Betawi, mereka memiliki pernikahan turun ranjang.

Menurut Abdul Chaer dalam bukunya bertajuk “Folklor Betawi: Kebudayaan dan Kehidupan Orang Betawi”, ia menyatakan bahwa bagi masyarakat Betawi, pernikahan merupakan bersatunya dua insan perempuan dan laki-laki dalam ikatan yang sah.

Pernikahan turun ranjang merupakan bentuk pernikahan jika salah satu dari dua insan yang menikah meninggal, maka akan digantikan dengan ipar yaitu adik dari istri atau suami pasangan tersebut. Pernikahan ini dahulu ada karena semata-mata untuk menjaga kelangsungan rumah tangga keluarga, supaya tidak jatuh ke pihak keluarga lain. Serta, upaya mencegah zina dengan orang lain.

Pernikahan dilakukan dengan tata cara adat Betawi. Namun sebelum itu, jika pihak perempuan ditinggal suaminya, maka harus menunggu masa iddah selesai. Setelah masa iddah selesai, mempelai dapat melangsungkan pernikahan sesuai dengan adat Betawi.

Berdasarkan Abdul Chaer, pernikahan dengan tata cara adat Betawi terdapat sembilan tahap. Pertama, ngeledengin atau melihat-lihat. Tahap ini untuk melihat calon mempelai perempuan sudah dimiliki seseorang atau belum. Kedua, main atau silaturahmi. Tahap ini pihak laki-laki berkunjung ke rumah keluarga pihak perempuan untuk berkenalan. Jika pihak keluarga menyetujui, maka lanjut ke tahap lamaran.

Advertising
Advertising

Tahap ketiga ini merupakan tahap lamaran. Tahap ini keluarga pihak laki-laki secara resmi menyatakan maksud dan tujuan kepada keluarga pihak perempuan. Keempat, kemudian jika sudah disetujui pihak perempuan, keluarga laki-laki datang ke pihak perempuan untuk melakukan tunangan dengan membawa tande putus. Kelima, melakukan perawatan kepada calon pengantin selama sepuluh hari sebelum akad nikah. Tahap ini bernama Piare Calon None Penganten. Kemudian, keenam, sehari sebelum menikah, pengantin perempuan melakukan mandi kembang.

Tahap ketujuh, sebagai malem mangkat. Pada waktu ini, keluarga pihak laki-laki mempersiapkan kebutuhan seserahan untuk keesokan harinya dibawa ke keluarga pihak perempuan. Kedelapan, tahap ngerudat atau duduk nikahnya. Tahap ini, kedua mempelai melakukan akad nikah. Kesembilan, tahap pulang tiga hari, yaitu setelah tiga hari menginap di rumah pengantin perempuan, pengantin dibawa ke rumah pihak laki-laki.

Pernikahan adat turun ranjang masyarakat Betawi sudah berlaku sejak berabad-abad yang lalu. Namun dengan berjalannya waktu, adat ini sudah mulai ditinggalkan karena tidak sesuai dengan keadaan zaman sekarang.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Seluk Beluk Prosesi Sakral Pernikahan Adat Batak Mandailing

Berita terkait

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

1 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

1 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

2 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

3 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Bridal Shower yang Dilakukan Mahalini Sebelum Resmi Menikah dengan Rizky Febian?

5 hari lalu

Apa Itu Bridal Shower yang Dilakukan Mahalini Sebelum Resmi Menikah dengan Rizky Febian?

Sebelum sah menikah dengan Rizky Febian, Mahalini mendapatkan kejutan bridal shower. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

5 hari lalu

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

Bridal shower yang dilakukan Mahalini sebelum menikah dengan Rizky Febian ternyata memiliki beberapa alasan untuk dilakukan calon pengantin.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

7 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

8 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

9 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

9 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya