Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 30 Juli 2021 16:51 WIB

Happy Hypoxia

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala yang ditunjukkan pasien Covid-19 pada umumnya terdiri dari batuk-batuk, napas pendek-pendek, kehilangan penciuman dan indera perasa. Selain gejala tersebut, pasien Covid-19 dapat mengalami apa yang dinamakan happy hypoxia, yaitu rendahnya saturasi oksigen dalam tubuh seseorang tanpa menunjukkan gejala apa pun.

Orang yang mengalami happy hypoxia dapat mengalami penurunan oksigen dalam tubuh hingga di bawah 95 persen, yang merupakan saturasi oksigen minimal pada seseorang dengan kondisi normal. Happy hypoxia sering disebut silent hypoxia karena terjadi tanpa ada tanda maupun gejala apa pun.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Pulmonologi dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), Dokter Sumardi, menjelaskan terjadinya happy hypoxia disebabkan kaskade di pembuluh darah. Berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, terutama di paru-paru, yang berujung pada kaskade tersebut.

"Jika tidak dirawat dengan segera, pasien happy hypoxia dapat kehilangan nyawa," ucap Sumardi seperti dikutip Tempo dari laman ugm.ac.id, Rabu, 2 September 2020. Jika darah tidak menyalurkan persediaan oksigen yang cukup, pembekuan di berbagai organ seperti paru-paru, ginjal, dan otak dapat terjadi.

Keberadaan alat oximeter sangat dibutuhkan bagi pasien Covid-19. Alat ini berfungsi untuk mengukur kandungan oksigen dalam tubuh dengan cara menjepitkan jari di antara dua bagian alat ini. Penting untuk memantau oksigen dalam tubuh dengan alat ini terutama bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri. Dengan begitu, jika terjadi kemungkinan terburuk, pasien dapat segera dilarikan ke rumah sakit.

Advertising
Advertising

Dokter Sumardi menyarankan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri untuk tetap was-was akan kondisi tubuh mereka. Terutama jika tubuh terasa lemas meskipun pasien tidak melakukan banyak kegiatan yang menyita banyak energi. Hal ini ditakutkan merupakan gejala happy hypoxia.

Asupan makanan dan minuman juga perlu dijaga agar tubuh tetap bekerja dengan baik. "Jika badan terasa lemas tanpa alasan yang jelas, segera lapor ke rumah sakit agar dapat penanganan," ucapnya.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Paling Aneh

Berita terkait

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

9 jam lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

1 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

2 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

5 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

10 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

14 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

15 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

16 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

16 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya