TEMPO.CO, Jakarta - Posesif merupakan sikap awal dari mengontrol, mengatur, atau menguasai orang lain, yang disebut juga controlling behaviour. Orang posesif biasanya merasakan kesedihan, kemarahan, kekhawatiran dan ketakutan akan ditinggal pasangan.

Melansir laman webmd.com, sikap posesif sering berasal dari rasa tidak aman yang terkait dengan rasa keterikatan. Orang posesif cenderung mengalami kecemasan, pandangan negatif pada diri sendiri dan orang lain, khawatir pasangannya tidak bisa dipercaya, dan memiliki ketakutan kronis akan penolakan.

Apa tanda-tanda orang posesif?

1. Selalu menanyakan Anda sedang berada di mana dan melakukan apa

Orang posesif cenderung selalu menanyakan keberadaan dan kegiatan yang sedang Anda lakukan secara berkala dan berlebihan, atau bisa dikatakan terlalu melewati batas kewajaran yang membuat pasangan merasa tidak nyaman.

2. Memeriksa privasi

Orang posesif memiliki kecemasan tinggi dan tingkat kepercayaan diri yang lebih rendah, sehingga mereka cenderung selalu ingin mengetahui hal-hal tentang Anda, bahkan sampai ranah privasi. Hal ini termasuk selalu memeriksa ponsel, pesan, email, dan sosial media yang Anda miliki.

3. Mengontrol waktu

Orang posesif memiliki kecenderungan ingin mengabiskan waktu bersama pasangan tanpa mempertimbangkan waktu dan hubungan pasangannya dengan keluarga maupun teman. Keterikatan waktu yang dipaksakan intens tersebut, tentu akan mengisolasi pasangan dari teman dan keluarga terdekatnya.

Jika mendapati tanda-tanda posesif pada pasangan, Anda harus sadar bahwa kondisi tersebut adalah permasalahan mereka dengan dirinya sendiri, apakah itu rasa tidak aman, kecemasan, atau kemungkinan gangguan kepribadian. Langkah yang bisa Anda lakukan ialah dengan meyakinkan pasangan tentang apa itu cinta dan bagaimana menjalani hubungan percintaan yang sehat.

Namun, apabila tidak cukup meyakinkan pasangan Anda untuk mengurangi sikap posesifnya, Anda mungkin bisa membujuknya untuk melakukan konseling pada profesional. Dan jika sikap posesif pasangan sudah menjurus pada tindakan pelecehan, maupun hal-hal yang membahayakan diri Anda, sebaiknya tinggalkan dan cari perlindungan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Awas, ini 8 Ciri Pasangan Posesif