Fakta Vaksin AstraZeneca yang Perlu Diketahui, Tak Cuma soal Pembekuan Darah

Reporter

Antara

Selasa, 3 Agustus 2021 08:48 WIB

Botol berlabel "AstraZeneca COVID-19 Coronavirus Vaccine" dan jarum suntik terlihat di depan logo AstraZeneca yang dipajang, dalam foto ilustrasi yang diambil 14 Maret 2021. [REUTERS/Dado Ruvic]

TEMPO.CO, Jakarta - Data yang diterbitkan di The Lancet pada 2 Agustus 2021 menunjukkan perkiraan tingkat kejadian sindroma trombosis dengan trombositopenia (thrombosis with thrombocytopenia syndrome/TTS) setelah dosis kedua vaksin AstraZeneca sebesar 2,3 per satu juta orang yang divaksin atau sebanding dengan tingkat kejadian yang diamati pada populasi yang tidak divaksinasi. Sedangkan setelah dosis pertama tingkat kejadian diperkirakan 8,1 per satu juta orang yang divaksin.

Pihak BioPharmaceuticals R&D mengatakan gangguan pembekuan darah yang sangat langka atau TTS setelah dosis kedua pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca sebanding dengan yang mungkin terjadi secara alami pada populasi yang tidak divaksinasi.

"Vaksin COVID-19 AstraZeneca efektif melawan semua tingkat keparahan COVID-19 dan berperan penting dalam memerangi pandemi. Hasil ini mendukung pemberian dua dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca sesuai dengan yang telah diindikasikan, kecuali apabila terjadi TTS setelah pemberian dosis pertama," kata wakil presiden ekesekutif BioPharmaceuticals R&D, Sir Mene Pangalos.

Menurut Pangalos, vaksin AstraZeneca dapat membantu memberikan perlindungan terhadap COVID-19 termasuk terhadap varian baru yang kini muncul. Untuk sampai pada temuan ini, peneliti menggunakan database keamanan global AstraZeneca, mencatat semua efek samping yang dilaporkan secara spontan dari penggunaan obat-obatan dan vaksinnya di seluruh dunia.

Mereka menemukan sejalan dengan laporan terbaru dalam Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) Yellow Card Report, yakni sistem yang digunakan Inggris untuk mengumpulkan dan memantau informasi tentang masalah keamanan, yang menunjukkan tingkat TTS yang rendah setelah dosis kedua. Selain itu, tidak ada faktor risiko spesifik atau penyebab pasti TTS setelah vaksinasi COVID-19 yang telah teridentifikasi.

Advertising
Advertising

Pihak AstraZeneca mengatakan terus melakukan dan mendukung investigasi yang sedang berlangsung tentang kemungkinan mekanismenya. Menurut mereka, kondisi TTS sangat langka dan dapat dihindari apabila gejala segera diidentifikasi dan diobati dengan tepat.

Baca juga: Jangan Sembarangan Vaksinasi Dosis Ke-3, Ini Pesan Satgas Covid-19

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 menit lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 jam lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

7 jam lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

4 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

6 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

6 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

6 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya