Kondisi Lelah Fisik yang Dirasakan Penyintas Covid-19 dan Cara Mengatasinya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 Agustus 2021 20:25 WIB

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Kelelahan adalah gejala fisik yang paling sering dirasakan orang yang pernah terkena Covid-19 atau penyintas Covid-19. Data menunjukkan sekitar 64,2 persen penyintas mengalami kelelahan setelah satu bulan sejak gejala pertama COVID-19 muncul. Angka ini dapat berbeda di studi lain. Namun, rata-rata sekitar 44 - 69,6 persen.

Kelelahan ini sangat mempengaruhi aspek kehidupan terutama pekerjaan. Penyintas yang mengalami kelelahan sering kurang produktif. Bahkan dalam studi yang diketuai oleh Townsend (2020) berjudul “Persistent Fatigue Following SARS-CoV-2 Infection is Common and Independent of Severity of Initial Infection” menyebutkan bahwa 31 persen penyintas tidak kembali bekerja

Mengutip dari akun instagram dr. Samuel Pola Karta Sembiring @doktersam, Jika rasa lelah ini tetap ada sampai lebih dari 4 minggu sejak awal gejala COVID, maka keluhan ini disebut dengan long covid atau post acute covid-19 syndrome. Istilah lainnya yaitu post viral fatigue syndrome. Menariknya, penyintas SARS dan penyintas MERS yang dahulu sempat merebak juga merasakan rasa kelelahan setelah sembuh.

Penyebab dari rasa kelelahan pascacovid ini belum jelas. Namun, diduga karena respon pandangan terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh virus. Efek peradangan ini masih dirasakan meski virus sudah tidak ada. Selain itu, faktor kesehatan mental seperti stres maupun cemas juga dapat berkontribusi.

Keluhan ini tidak hanya dirasakan oleh penyintas dengan COVID berat, tapi juga dikeluhkan oleh penyintas dengan COVID-19 dengan gejala ringan.

Advertising
Advertising

Dilansir dari media sosial dr. Samuel Pola Karta Sembiring, berikut hal-hal yang dapat membantu pemulihan rasa lelah pascacovid-19:

  1. Makan makanan bernutrisi
  2. Stop merokok
  3. olah raga ringan dan rutin seperti jalan santai 150 menit seminggu, 3 kali seminggu latihan otot di rumah seperti push up dan sit up.
  4. Batasi alkohol dan kafein
  5. Kelola cemas, stres, dan mood

Dokter Samuel juga membagikan strategi saat bekerja dimana memaksa bekerja, tergesa-gesa, dan multitasking tidak membantu pemulihan rasa lelah. Sebaliknya, bekerjalah secara seimbang, tenang, santai dan tidak terburu-buru. Ini tidak akan membuat rasa lelah berlebihan karena level kelelahan akan tetap berfluktuasi. Hindari overkapasitas dan istirahat berlebih.

Ketika Anda merasa mempunyai banyak energi, tidak perlu berupaya mengerjakan semua pekerjaan sesegera mungkin. Karena itu hanya akan membuat lebih cepat lelah dan harus beristirahat dengan lebih lama.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Syarat Pasien Penyakit Jantung Dapatkan Vaksinasi COVID-19

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

13 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

13 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

17 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya