Perbedaan Penampakan Paru-Paru Pasien Covid-19 yang Sudah dan Belum Divaksin

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 6 Agustus 2021 19:46 WIB

Foto rontgen paru-paru pasien Covid-19 yang belum divaksinasi. Pasien ini mengalami kesulitan bernapas dan terkena pneumonia berat. Facebook/Dr. Anne Gabriel Chan

TEMPO.CO, Jakarta - Paru-paru pasien Covid-19 yang sudah dan belum divaksin menunjukkan perbedaan yang cukup jelas. X-ray menunjukkan banyaknya warna putih pada paru-paru pasien Covid-19 yang belum divaksinasi. Warna putih pada paru-paru menunjukkan virus yang menyebar. Sedangkan, paru-paru pasien Covid-19 yang sudah divaksinasi menunjukkan warna hitam yang dominan.

Seorang ahli paru-paru di Rumah Sakit Universitas St. Louis, dr. Ghassan Kamel, mengatakan paru-paru seharusnya penuh dengan udara yang ditunjukkan dengan warna hitam pada X-ray. Warna putih yang menyebar pada paru-paru pasien yang belum divaksinasi menunjukkan peradangan akibat infeksi virus.

Pasien dengan paru-paru yang didominasi warna putih mengindikasikan kebutuhan bantuan oksigen. "Bukan hanya oksigen, mereka bisa saja membutuhkan ventilator,” ungkap Kamel dikutip Tempo dari laman Fox 19, Rabu, 4 Agustus 2021.

Foto rontgen paru-paru pasien Covid-19 yang sudah divaksinasi dengan berbagai merk vaksin. Semuanya terhindar dari dampak pneumonia berat saat terpapar virus corona. Facebook/Dr. Anne Gabriel Chan

Kamel mengatakan orang yang sudah divaksinasi kemungkinan besar tidak perlu pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, cukup dengan melakukan isolasi mandiri. Meskipun mereka tetap harus ke rumah sakit, mereka tidak akan memerlukan izin masuk ventilator sebagai alat bantu hidup.

Advertising
Advertising

Kebanyakan, orang-orang yang terkena Covid-19 adalah mereka yang belum divaksinasi. Orang-orang yang belum divaksinasi biasanya berada pada jenjang usia 20-40 tahun dan tidak memiliki sejarah masalah medis yang serius. “Meskipun demikian, banyak orang-orang muda yang terlihat sehat masuk ke ICU,” ucap Kamel.

Salah satu pasien yang paru-parunya dipindai oleh X-ray merupakan pasien dengan kasus "breakthrough", yaitu pasien Covid-19 yang telah divaksinasi secara penuh. Kasus seperti ini sudah diperkirakan terjadi oleh petugas kesehatan. Nyatanya, vaksinasi berfungsi mencegah penderita Covid-19 dari sakit yang berkepanjangan, bukannya mencegah penularan. Meskipun demikian, kurang dari 1% kasus “breakthrough” berujung pada rawat inap atau kematian.

"Banyak pasien yang masuk ICU menyesal karena tidak mendaftar vaksin," ucap Kamel. Ia menyarankan agar orang-orang segera mendaftarkan diri untuk divaksinasi. Agar tidak ada lagi orang-orang yang harus dirawat dengan alat bantu hidup akibat Covid-19, masyarakat harus segera melakukan vaksinasi.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Begini Penampakan Kerusakan Paru-paru Pasien Covid-19

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

2 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya