Jaga Kesehatan Mental dengan Memperkuat Hal Ini

Reporter

Antara

Minggu, 8 Agustus 2021 21:29 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Perasaan cemas, sifat agresif, perubahan suasana hati, hingga mual tanpa sebab merupakan beberapa gejala stres. Jika tidak diatasi dapat berakibat lebih buruk pada kesehatan mental.

Distres adalah respons emosional dan fisiologis terhadap peristiwa yang dinilai menekan, mengancam, dan memberikan dampak negatif yang ditandai dengan gejala depresi dan kecemasan. Masalah kesehatan mental ini pun banyak terjadi selama pandemi, khususnya pada penyintas atau yang sedang menjalani isolasi karena COVID-19.

Untuk mencegah menjadi masalah yang lebih buruk, psikoterapis Anger Management, Dandi Birdy, berbagi cara mengelola emosi agar tidak menghasilkan stres negatif yang dapat memperburuk kesehatan mental dan fisik seseorang.

"Biar sehat mental ada pilar utama yang harus diketahui, yaitu emosional, intelektual, sosial, fisik, dan spiritual," ujar Dandi.

Dandi mengatakan setiap orang memiliki dorongan untuk mengatasi masalah. Namun, titik mulai dan cara orang dalam merespons berbeda. Hal ini tergantung pada psikohistoris, kadar kesehatan mental dan kadar keimanan.

Advertising
Advertising

Pada pilar pertama atau emosional, orang harus mengalirkan emosi yang dirasakan, bukan malah mengalihkannya pada hal lain. Kebanyakan orang jika sedang emosi melampiaskan dengan melakukan hal yang disukai untuk mengalihkan perhatian, padahal itu hanya akan menumpuk emosi dan bisa meledak kapan saja.

"Emosi harus dialirkan bukan dialihkan. Emosi itu energi, jadi yang teralirkan itu energi fisik bukan psikis. Akan lebih maksimal kalau psikisnya juga," jelas Dandi. "Konsepnya sadar dulu apa yang dihadapi, marah, sedih, kesal. Terus, terima kalau lagi marah, sedih, dan izinkan perasaan itu dengan terapi bukan pada sembarang tempat kayak marah yang meledak-ledak. Setelah itu lepaskan, biarkan mengalir keluar, ikhlaskan."

Pilar kedua untuk menjaga kesehatan mental adalah menjaga fisik dengan istirahat cukup, olahraga dan makan makanan sehat sebab fisik yang sakit akan berpengaruh pada psikis, begitu juga sebaliknya. Ketiga adalah intelektual. Berpikirlah positif dan filter informasi dari berbagai sumber untuk mendukung penyelesaian masalah.

"Pilar sosial adalah dukungan sosial dari orang-orang terdekat, sahabat, pasangan, dan orangtua. Saling mendukung bersama, saling menguatkan itu berpengaruh besar," ujar Dandi.

Terakhir pilar spiritual, di mana orang harus mendekatkan diri pada Tuhan, beribadah, dan berdoa. Dandi mengatakan kelima pilar ini harus dipelihara secara bersamaan. Jika kelimanya berjalan dengan seimbang maka kesehatan mental pun akan terjaga dengan baik.

"Belajar anger management itu sepanjang hayat. Kalau terlalu rendah dinaiki, terlalu tinggi diturunkan. Ini skill sepanjang hidup. Nikmati sebuah proses, apresiasi setiap progress," katanya.

Baca juga: Sebab Orang Malu Konsultasi Gangguan Mental

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

7 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

19 jam lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

1 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

3 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

5 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya