Apa Benar Stres Bisa Menurunkan Berat Badan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 11 Agustus 2021 18:50 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menyebutkan bahwa stres dapat menurunkan berat badan. Bukan hanya itu, gejala stres lainnya dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan pencernaan, sakit dan nyeri, otot tegang, perubahan suasana hati, kelelahan, kesulitan jatuh atau tetap tertidur, kesulitan dengan memori jangka pendek, peningkatan denyut jantung, juga penurunan gairah seks.

Dikutip dari healthline.com, kondisi stres dapat mempengaruhi perilaku yang berbeda dari biasanya. Seperti bekerja sambil makan siang atau begadang. Akibatnya justru dapat memperburuk reaksi internal tubuh terhadap stres, sehingga tubuh dapat mempercepat metabolisme tubuh. Bahkan dapat menimbulkan gejala sakit perut, maag, diare, dan sembelit.

Sementara dilansir dar medicalnewstoday.com, stres mempengaruhi hampir setiap area tubuh, termasuk sistem dan proses tubuh dapat menyebabkan penurunan berat badan dengan cara yang berbeda.

Saat stres seseorang akan memilih makanan yang buruk sebagai akibat dari stres dapat berkontribusi pada peradangan yang meluas dan penurunan berat badan. Peradangan tersebut mempengaruhi aktivasi saraf vagus, yang memengaruhi cara usus memproses dan memetabolisme makanan.

Begitupun sistem saraf simpatik. Efeknya dapat memicu pelepasan epinefrin, juga disebut adrenalin, dari kelenjar adrenal. Aliran epinefrin mengaktifkan respons melawan-atau-lari tubuh, yang mempersiapkan seseorang untuk melarikan diri atau melawan ancaman yang akan datang.

Advertising
Advertising

Sementara itu Epinefrin akan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat serta pernapasan menjadi lebih cepat dan membakar kalori. Selain itu, kondisi ini dapat mengubah cara usus mencerna makanan dan mengubah kadar glukosa darah. Bukannya hanya menyebabkan turun berat badan, beberapa orang justru mengalami kenaikan berat badan akibat stres.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga: Penyebab Berat Badan Orang Stres Gampang Naik Susah Turun

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

57 menit lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

21 jam lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

22 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

2 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

3 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

3 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

4 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya