Vaksinasi Covid-19 Boleh untuk Lansia dengan Komorbid, Ini Syaratnya

Reporter

Antara

Jumat, 13 Agustus 2021 14:37 WIB

Seorang lansia melakukan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat, Jakarta, Selasa 25 Mei 2021. Vaksinasi Covid-19 ini bisa dilakukan bagi lansia yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta dan non-DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lansia dengan komorbid tak perlu khawatir untuk vaksinasi COVID-19. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan lansia termasuk kelompok usia yang perlu mendapatkan vaksin COVID-19, bahkan jika memiliki penyakit komorbid.

"Banyak sekali hoaks yang kemudian membuat lansia berpikir komorbid tak bisa divaksin.

Padahal, vaksin sudah dirancang untuk yang memiliki komorbid. Kita tahu vaksin ini ditujukan untuk virus penyebab COVID-19 dan virus ini berisiko dialami orang dengan komorbid," katanya.

Walau begitu, sama seperti orang pada umumnya, sebelum disuntik, komorbid yang dialami lansia perlu dipastikan terkontrol. Pada mereka dengan hipertensi misalnya, vaksin tetap bisa diberikan asalkan tekanan darahnya di bawah 180/110 MmHg dan pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan sebelum meja skrining.

Sementara bagi kelompok komorbid dengan diabetes, vaksinasi bisa diberikan sepanjang belum ada komplikasi akut dan kondisinya stabil.

Advertising
Advertising

"Kalau punya tekanan darah tinggi, di bawah 180, masih bisa disuntik atau kalau punya penyakit jantung dia tidak sedang sesak, keringat dingin, tidak ada serangan maka vaksinasi tetap bisa diberikan," tutur Nadia.

Nadia mengingatkan pentingnya lansia bisa mendapatkan vaksin seiring sistem daya tahan tubuh yang tak sekuat dan secepat orang muda melawan virus akibat penuaan. Belum lagi penyakit komorbid yang umum pada lansia.

"Sistem (imun) yang berproses lebih lambat maka itu perlu adanya vaksinasi untuk membantu melatih sistem imun supaya lebih cepat, siap, tanggap, kalau nanti betul-betul terkena COVID-19," ujar Nadia.

Hal senada diungkapkan dokter yang juga Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Tingkat Pusat dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dr. Reisa Broto Asmoro. Dia menuturkan setiap orang, tak hanya lansia perlu memahami kondisi diri. Saat kondisinya sehat, maka dia boleh-boleh saja divaksin.

Dari sisi efektivitas vaksin, Direktur PT AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri, mengatakan merujuk data dari Skotlandia dan Inggris, vaksin AstraZeneca mampu mencegah rawat inap pada lansia dengan usia lebih dari 80 tahun dan komorbid sekitar 80 persen.

Temuan studi juga memperlihatkan bahkan efek samping dosis kedua vaksin AstraZeneca pada lansia lebih ringan ketimbang saat suntikan pertama dengan efikasi yang baik. Menurutnya, lansia sebaiknya tidak perlu takut disuntik vaksin mengingat manfaatnya untuk melindungi dari COVID-19.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Terlambat, Ini Efeknya Menurut Pakar

#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

22 jam lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

4 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

7 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya