TEMPO.CO, Jakarta - Berkebun menjadi hobi baru selama pandemi Covid-19. Banyak jenis tanaman yang bisa ditanam selama di rumah saja. Salah satunya adalah tanaman jenis hidroponik.

Menanam jenis tanaman ini juga bisa menghasilkan sumber pangan sendiri, yang tentunya lebih sehat dan higienis. Namun, membuat tanaman hidroponik di rumah tidak hanya sekedar kegiatan mengisi waktu luang atau solusi untuk menghasilkan sumber pangan sendiri.

Tanaman hidroponik bisa jadi ladang usaha yang menjanjikan. Hal ini tak lepas dari permintaan tanaman hidroponik yang semakin tinggi, seiring dengan popularitasnya yang merangkak naik di masa pandemi. Memulai usaha tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan lahan yang luas, memanfaatkan area sekitar rumah yang kosong, dan tidak membutuhkan modal yang banyak.

Dilansir dari howtostartanllc.com, ada 10 langkah penting yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis pertanian hidroponik.

Susun perencanaan
Rencana membantu memetakan secara spesifik bisnis kita. Ada beberapa topik yang penting untuk dipertimbangkan sebelum memulai.
-Berapa biaya awal dan biaya berkelanjutan?
-Siapa target pasar?
-Berapa banyak dapat menagih pelanggan?
-Akan diberi nama bisnis itu? Pertanyaan tersebut harus bisa dijawab saat ingin berbisnis sebagai sebuah rencana awal

Menggunakan rekening bank dan kredit bisnis khusus sangat penting untuk perlindungan aset pribadi. Ketika akun pribadi dan bisnis bercampur, aset pribadi macam rumah, mobil, dan barang berharga lain berisiko jika bisnis digugat.

Siapkan akuntansi bisnis
Mencatat berbagai pengeluaran dan sumber pendapatan sangat penting untuk memahami kinerja keuangan bisnis. Menjaga akun yang akurat dan terperinci juga sangat menyederhanakan pengajuan pajak tahunan.

Tentukan merek
Merek adalah apa yang diperjuangkan perusahaan serta bagaimana bisnis dapat dipersepsikan oleh publik. Merek yang kuat akan membantu bisnis menonjol dari pesaing.

Buat situs web sendiri
Setelah menentukan merek dan membuat logo, langkah selanjutnya adalah membuat situs web untuk bisnis. Cakupan akan lebih luas apabila memanfaatkan penjualan digital karena jika berencana untuk menjual produk dan tanaman hijau ke swalayan dan restoran, pasar tradisional itu tidak akan cukup.

Siapkan telepon bisnis
Menyiapkan telepon untuk bisnis adalah salah satu cara terbaik untuk membantu menjaga kehidupan pribadi dan bisnis tetap terpisah dan pribadi. Itu bukan satu-satunya keuntungan, juga membantu membuat bisnis lebih otomatis, memberikan legitimasi bisnis, dan memudahkan calon pelanggan untuk menemukan dan menghubungi.

Baca juga: Hidroponik, Solusi Berkebun di Rumah dengan Lahan Terbatas