Makanan yang Sebabkan Berat Badan Naik, Termasuk Sambal

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 21 Agustus 2021 13:05 WIB

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak tempat makan yang menawarkan makanan sehat seiring menanjaknya minat gaya hidup sehat. Makanan tersebut menawarkan pilihan rendah kalori dan biji-bijian dan minyak yang lebih baik.

Tetapi, masih ada kebiasaan-kebiasaan yang justru menggagalkan penurunan berat badan. Dilansir dari womensweekly, berikut kebiasaan sepele yang membuat berat badan melonjak.

Terlalu banyak karbohidrat dalam sekali makan
Satu porsi karbohidrat sebaiknya kira-kira setengah mangkuk nasi, setengah mangkuk mie, dua potong roti, kentang besar, atau dua potong chapati kecil. Direkomendasikan 5-7 porsi karbohidrat untuk orang dewasa sehat per hari. Namun, karbohidrat tersebut tidak dikonsumsi dalam sekali makan. Alih-alih takut karbohidrat atau menghindari sepenuhnya, pilih yang lebih sehat, seperti beras merah dan gandum utuh.

Terlalu banyak cabai
Penggemar pedas mungkin sulit mengabaikan anjuran ini. Tetapi, satu sendok makan sambal mengandung banyak natrium, satu porsi sambal belacan memiliki 227 mg natrium, sedangkan satu porsi nasi ayam cabai mengandung 280 mg natrium. Ketika nasi ayam sudah mengandung sekitar 1.200 mg natrium, itu berarti banyak garam di dalamnya yang membuat berat badan naikt. Sedangkan kadar yang direkomendasikan tidak lebih dari 2.000 mg sodium per hari.

Berpikir semua hidangan sehat
Pilihan di warung favorit dapat membuat atau menghancurkan diet. Porsi terong dengan saus, misalnya, mengandung 171 kkal dan 16 gr lemak. Ayam kari lebih buruk, 322 kkal dan 20 gr lemak, dan ikan goreng memiliki 392 kkal dan 22 gr lemak total. Usahakan untuk memilih hidangan nasi campur yang dimasak dengan metode yang lebih sehat, seperti dikukus, digoreng, dan dipanggang.

Advertising
Advertising

Beberapa campuran nasi yang sehat seperti telur kukus, tumis sayuran hijau, dan tahu. Cobalah yang terbaik untuk membatasi hidangan yang digoreng dan sarat dengan kari atau saus. Yang terbaik adalah memilih dua porsi sayuran dan satu porsi daging. Pilih nasi merah jika memungkinkan

Terlalu banyak makanan penutup
Wafel dan sekaleng minuman ringan mengandung tujuh sendok teh gula. Semangkuk kecil es cendol mengandung antara 300-600 kalori. Es kacang sedikit lebih rendah, 200-500 kalori, tetapi masih kaya gula. Karena asupan kalori yang direkomendasikan untuk rata-rata wanita Asia adalah 1.800-2.000, makanan penutup 500 kalori adalah sebagian besar. HPB merekomendasikan tidak lebih dari 8-11 sendok teh gula tambahan per hari.

Gula tambahan dapat ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman seperti minuman manis, jus buah, olesan, dan makanan olahan. Mereka dapat dengan mudah dikonsumsi dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Jadi, perhatikan berapa banyak yang dikonsumsi per hari. Pilihan hidangan penutup yang sedikit lebih sehat seperti puding tahu kedelai tanpa pemanis, atau yogurt rendah lemak yang mengandung dua sendok teh gula. Untuk minuman, cukup gunakan air putih atau kopi tanpa gula, susu kedelai, atau jelai.

Baca juga: Macam Biji-bijian Sahabat Berat Badan

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 menit lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

21 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

9 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

9 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya