3 Cara Baru Bisnis Terkoneksi dengan Pelanggan

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 22 Agustus 2021 11:12 WIB

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 cukup berdampak pada seluruh operasi dan strategi bisnis, terutama dalam menjaga hubungan dengan pelanggan. Dalam kondisi ekonomi yang cukup terasa karena pandemi, konsumen juga menjadi cerdas di mana dan bagaimana membelanjakan uang.

Tentunya hal ini menjadi tantangan baru bagi para pelaku bisnis, terutama jika berpusat pada loyalitas pelanggan. Mempertahankan loyalitas adalah tentang mengadaptasi penawaran, tergantung pada perubahan kebutuhan pelanggan. Hal ini termasuk dengan mengetahui kebutuhan pelanggan, bahkan sebelum mereka merasa membutuhkan.

Agar dapat memprediksi apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, maka perusahaan harus menjaga hubungannya. Dilansir dari Entrepreneur, berikut tiga cara usaha dapat beradaptasi dengan perubahan hubungan pelanggan, terutama dalam masa pandemi Covid-19.

Lihat dan tinjau perkembangan bisnis
Jika menumbuhkan basis pelanggan adalah prioritas untuk bisnis saat ini, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan biaya jangka panjang dari pertumbuhan, baik dari segi reputasi maupun finansial, untuk menentukan apakah itu merupakan jalur yang berkelanjutan.

Bagian dari evaluasi dampak ini adalah melihat faktor-faktor yang dapat dikendalikan atau setidaknya dipertahankan, terutama selama pandemi banyak perusahaan yang mengalami krisis dan terpaksa memfokuskan kembali prioritas, sumber daya, dan tujuan untuk bertahan dari krisis. Penelitian oleh Forrester juga menunjukkan pelanggan baru dapat menghabiskan biaya lima kali lebih banyak untuk berkonversi daripada pelanggan yang sudah ada. Oleh karena itu, jangan takut kehilangan kesempatan untuk berkembang.

Advertising
Advertising

Fokus pada keunggulan operasional tetapi tetap berpusat pada pelanggan
Keunggulan operasional itu penting tetapi menjalankan proses 10 persen lebih baik dari tahun sebelumnya tidak masalah, walaupun meleset dari sasaran dengan basis pelanggan. Baru-baru ini, bisnis mulai memanfaatkan pola pikir berbeda yang melihat pengalaman pelanggan. Konvergensi keunggulan proses dan pengalaman pelanggan juga menjadi hal yang penting dan sebaiknya tertanam dalam struktur bisnis dan di dalam tim.

Gunakan data agar lebih tepat sasaran
Di era pascapandemi, pemasaran digital dan saluran komunikasi sosial menjadi penting dan bila digunakan dengan benar dapat menawarkan wawasan yang lebih spesifik tentang perilaku pelanggan. Anda bisa saja melakukan survei kepada pelanggan dan semakin banyak data maka akan akurat wawasan ini.

Melihat data dari waktu ke waktu akan semakin mengidentifikasi area untuk peningkatan proses yang berpusat pada persona, sekaligus memberdayakan pemetaan bisnis, perubahan, dan transformasi operasional. Selain itu, dengan melihat data maka memungkinkan Anda menyesuaikan proses dan menjaga kepuasan pelanggan, bahkan di lingkungan yang berubah dengan cepat, meningkatkan loyalitas, dan tingkat retensi. Dengan menggunakan adaptasi ini, maka bisnis dapat keluar dari krisis dengan dasar-dasar yang tepat.

Baca juga: Bisnis Lancar Jaya di Masa Pandemi dengan Tips Berikut

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

3 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

4 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

8 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

10 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

11 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

11 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

12 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

13 hari lalu

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

14 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya