Pura-pura Tidur Siang agar Otak Segar, Seperti Apa?

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 25 Agustus 2021 10:55 WIB

Kontes Tidur Siang di Madrid, Spanyol (14/10). AP/Paul White

TEMPO.CO, Jakarta - Anda harus gigih bekerja untuk mencapai tujuan dan untuk itu terkadang mungkin harus mengorbankan waktu tidur. Tidak heran jika banyak yang harus memilih di antara kesuksesan dan kualitas hidup, misalnya kesehatan, kebahagiaan, dan kepuasan.

Meskipun masih ada stigma istirahat yang disengaja sebagai kemalasan dan tidak termotivasi, kenyataannya keyakinan ini tidak berdasar. Terobosan dalam penelitian ilmu saraf mengungkap bukti yang bertentangan dengan semua yang Anda ketahui tentang pencapaian. Faktanya, periode istirahat yang disengaja ini diketahui dapat meningkatkan energi produktif, kreativitas, pemikiran inovatif, fungsi eksekutif, pola pikir positif, intuisi, dan memori Anda.

Apa metode khusus yang sangat efektif? Tidur siang, yang telah terbukti meningkatkan kewaspadaan dan perhatian, bahkan lebih baik daripada kafein. Periode istirahat yang singkat juga melawan efek lamban dari tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup di malam hari. Tidur siang bahkan membuat kita menjadi pemecah masalah yang lebih baik, yang secara langsung mengarah pada inovasi dan tindakan tegas, dua ciri penting kesuksesan.

Namun, siapa yang memiliki waktu atau fleksibilitas untuk tidur siang di hari kerja? Banyak yang tidak dapat tidur siang di hari kerja. Tapi, tertidur tidak diperlukan untuk merasakan manfaat restoratif dari istirahat di siang hari. Melansir Entrepreneur, cobalah tiga ide pura-pura tidur ini untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Mereka mudah dimasukkan ke dalam jadwal tersibuk sekali pun. Jadi, pilih salah satu, atur timer selama lima menit, dan nikmati.

Tutup mata
Lebih dari 50 persen permukaan otak dikhususkan untuk memproses informasi visual. Menutup mata membebaskan energi yang terkait dengan 50 persen itu, memungkinkan otak untuk pulih. Anda dapat memanfaatkan proses bawah sadar yang membantu terhubung dengan ide-ide inovatif dan memecahkan masalah secara lebih efisien hanya dengan mengurangi input visual.

Advertising
Advertising

Yang perlu dilakukan, ciptakan lingkungan tidur siang yang nyaman tanpa berharap tertidur. Menghilangkan tekanan itu sangat membantu relaksasi dan mengarah pada peningkatan produktivitas. Pertimbangkan untuk memainkan musik yang menenangkan untuk membantu meredam suara yang mengganggu. Biarkan kelopak mata menutup dengan lembut dan perhatikan setiap pikiran yang muncul.

Melamun
Waktu kecil, apakah Anda pernah dimarahi karena menatap ke luar jendela sambil melamun? Orang tua dan guru menganggap pikiran yang mengembara adalah penghalang. Tetapi, peneliti ilmu saraf menemukan para pemimpi benar-benar mendapat skor lebih tinggi pada skala kreativitas. Meluangkan waktu untuk pemikiran yang mengalir bebas memungkinkan penguraian informasi yang campur aduk dalam pikiran dengan mudah.

Sama seperti otot mendapatkan fleksibilitas melalui peregangan lembut, wawasan baru lebih mungkin muncul saat santai. Untuk hasil terbaik, dekati sesi melamun dengan niat Anda harus dapat memperhatikan ketika berada dalam keadaan ini dan menarik diri sesuka hati. Ini membutuhkan beberapa latihan.

Yang perlu dilakukan, pilih foto atau karya seni yang terasa santai untuk dilihat, mungkin pemandangan laut yang tenang atau beberapa bunga dengan latar langit biru cerah. Atur timer selama lima menit. Duduklah dengan nyaman dan lihat gambarnya. Biarkan pikiran mengembara sambil tetap fokus pada perasaan yang didapatkan dari gambar dan simpan pena dan buku catatan di dekat Anda untuk mencatat kilasan inspirasi.

Bernapas
Otak orang dewasa hanya dua persen dari berat badan, bertanggung jawab atas sekitar 20 persen konsumsi oksigen. Ini berarti oksigen adalah salah satu bahan bakar yang sangat diandalkan otak untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan pemikiran tingkat tinggi. Bernapas membantu rileks ke dalam proses mental bawah sadar, mendukung kreativitas dan produktivitas dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk relaksasi mental dan fisiologis.

Yang perlu dilakukan, pertama latih pernapasan diafragma, menarik udara ke perut bukan ke dada bagian atas. Letakkan satu tangan di atas jantung dan yang lain di atas perut saat menarik napas. Ketika tangan bawah naik saat menghirup dan tangan atas tidak, Anda tahu bahwa Anda membawa udara sepenuhnya ke diafragma. Selanjutnya, bernapas hanya melalui hidung, tarik napas selama empat hitungan, tahan selama empat hitungan, buang napas selama empat hitungan, dan tahan lagi selama empat hitungan. Ulangi urutan ini selama 2-10 menit.

Baca juga: Efek Tidur Siang Sebentar bagi Tubuh, Baik atau Buruk?

Berita terkait

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

4 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

5 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

6 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

8 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya