Seluruh Industri akan Beroperasi Penuh, Ini 6 Tips Bekerja di Masa Pandemi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 1 September 2021 13:35 WIB

Sejumlah pekerja berjalan di jalur pedestrian usai pulang bekerja di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Selasa, 12 Mei 2020. Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang masuk kedalam kategori dibawah usia 45 tahun untuk beraktivitas kembali di masa pandemi COVID-19 sebagai hal untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja atau PHK. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memberikan izin kepada seluruh industri untuk beroperasi secara penuh seiring diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 6 September mendatang. Hal ini tentu akan membuat beberapa perusahaan harus melakukan persiapan untuk mengurangi penyebaran virus.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam press conference virtual pada Senin lalu. Namun, perusahaan yang ingin beroperasi 100 persen harus memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI). Selain surat izin ini, ada beberapa tips yang juga perlu dilakukan para karyawan sebelum kembali beraktivitas.

Mengutip dari laman Universitas Pamulang, ada enam hal yang perlu diperhatikan saat kembali bekerja dalam masa pandemi dan new normal, tahapan tersebut di antaranya yaitu:

1. Persiapan sebelum berangkat

Saat akan berangkat bekerja, ada baiknya jika seseorang tidak memakai kalung, gelang, cincin dan jam tangan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisit virus yang menempel. Untuk perempuan tidak berhijab, sebaiknya ikat rambut dengan baik dan selalu menggunakan hand sanitizer dan masker, karena bisa saja virus menempel pada rambut.

Advertising
Advertising

2. Transportasi umum

Saat menggunakan transportasi umum, jangan menyentuh wajah terutama mata, hidung dan mulut yang menjadi pintu masuk utama virus. Hindari berjabat tangan dan menjaga jarak dengan penumpang lain agar meminimalisir terpaparnya virus.

3. Berada di ruang publik

Ada baiknya seseorang menghindari tempat kerumunan, menjaga jarak fisik sekitar 2 meter, dan selalu menggunakan masker. Hal ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

4. Masuk ke ruang kantor

Sebelum masuk dalam ruang kantor, ada baiknya seluruh karyawan memeriksa suhu tubuh dan menyemprotkan hand sanitizer ke sepatu dan baju. Selain itu, para karyawan juga wajib mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan.

5. Meninggalkan kantor

Saat meninggalkan ruang kantor, ada baiknya para karyawan mengganti pakaian dan sepatu lain. Setelah itu baju kotornya dimasukkan ke dalam plastik dan dicuci hingga bersih.

6. Pulang ke rumah

Saat sampai di rumah, seseorang wajib mencuci tangan dan menyemprot pakaian dan sepatu menggunakan hand sanitizer. Selain itu, seseorang juga harus segera mandi dan mencuci pakaian yang telah digunakannya.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Stres Bekerja selama Pandemi Covid-19, Atasi dengan Cara Ini

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

5 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

3 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

5 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

10 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya