Susah Tidur, Lakukan 4 - 7 - 8 Ketukan yang Supaya Lekas Terlelap

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 2 September 2021 09:24 WIB

Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang merasa lelah dan mengantuk tetapi susah tidur. Sudah merebahkan tubuh dan mencoba berbagai pose, namun mata ini tak kunjung terpejam dan terlelap.

Psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia, Inez Kristanti berbagi tips supaya lebih mudah tidur. Caranya, atur napas dengan metode 4 - 7 - 8 ketukan.

"Ambil napas empat ketukan, menahan napas tujuh ketukan, kemudian embuskan pelan-pelan sampai delapan ketukan," kata Inez yang praktik di Klinik Angsamerah dalam diskusi kerja sama Good Doctor dengan AXA Financial Indonesia, Rabu 1 September 2021. Selain mengatur napas, bisa juga mencoba meregangkan otot supaya rileks dan mudah tidur.

Selama bekerja dari rumah dan belajar di rumah, Inez menyarankan agar tidak mencampuradukkan kegiatan istirahat dengan bekerja atau belajar. Caranya, pisahkan area bekerja atau belajar dengan area tidur. Metode ini membantu mengkondisikan tubuh sesuai dengan tempatnya.

Inez juga tidak menyarankan menggunakan perangkat elektronik, seperti laptop dan ponsel di kamar tidur, apalagi tengkurap di atas kasur sambil mengetik di laptop atau bermain dengan ponsel. "Akibatnya, tubuh tidak terkondisikan. Tubuh tidak belajar kalau sudah di kasur itu untuk istirahat," tutur dia.

Advertising
Advertising

Mereka yang bekerja dari rumah dan belajar di rumah selama pandemi, Inez melanjutkan, harus memperhatikan dan memenuhi kebutuhan tidur. Musababnya, kerap aktivitas ini tidak kenal waktu sehingga tak terasa sudah bekerja atau belajar sepanjang hari. Padahal, tidur amat bermanfaat untuk menyegarkan tubuh.

Orang yang kurang tidur akan susah fokus, mengalami gejala kecemasan, hingga mengakibatkan berat badan berlebih. Inez menjelaskan, gangguan kecemasan menjadi salah satu masalah besar selama pandemi Covid-19. Orang jadi mudah khawatir apabila sesuatu yang buruk terjadi kepada mereka, ditambah berita duka yang datang silih berganti.

"Wajar jika sesuatu yang tidak pasti membuat kita merasa khawatir. Namun terkadang kekhawatiran ini berlebihan dan banyak yang berkaitan dengan persoalan di luar kendali kita, misalkan jumlah kasus Covid-19," kata Inez. Sebab itu, yang penting adalah tetap mengelola apa yang ada di bawah kendali kita, menjaga kesehatan diri, menerapkan protokol kesehatan, dan melakukan aktivitas yang membantu kesehatan mental.

Studi pada April 2020 yang melibatkan sejumlah partisipan di 33 provinsi di Indonesia menunjukkan, sebanyak 72 persen responden mengalami kecemasan dan 23 persen mengaku tidak bahagia. Berdasarkan temuan tersebut, menurut Inez, pandemi sebaiknya tidak dipandang sebagai penghambat saja, melainkan juga tantangan untuk lebih memperhatikan kesehatan mental.

Baca juga:
Kurang Tidur Ini 3 Tips Memulihkan Waktu Tidur dengan Efisien

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

9 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya