7 Fakta yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Virus Corona Varian Mu

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 3 September 2021 15:54 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 varian Mu pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021. Menurut World Health Organization (WHO), setelah itu terdapat berbagai laporan mengenai penularan varian ini di Amerika Selatan dan Eropa.

Meskipun prevalensi global varian Mu dalam kasus Covid-19 di bawah 0,1 persen, di area Kolombia dan Ekuador prevalensinya meningkat secara konsisten. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), varian Mu bertanggung jawab atas sebesar 39 persen infeksi di Kolombia dan 13 persen di Ekuador.

Berikut merupakan beberapa fakta mengenai varian Mu:

  1. Mu adalah varian virus corona kelima yang dipantau oleh WHO sejak Maret.
  2. Varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia awal tahun 2021 dan menyebar di daerah Amerika Selatan serta Ekuador.
  3. Nama lain varia Mu adalah B.1.621.
  4. Varian Mu telah melalui berbagai mutasi yang menunjukkan ketahanannya terhadap vaksin meskipun penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mengonfirmasi ini.
  5. Karena ketahanannya terhadap vaksin, varian ini digolongkan sebagai salah satu “varians of interest” pada Agustus 2021 oleh WHO, dikutip dari laman The New York Times.
  6. Dikutip dari artikel yang ditulis oleh Profesor Asosiasi Penyakit Menular dan Mikrobiologi, Universitas Queensland, Paul Griffin, di The Conversation, empat “variants of interest” lainnya selain Mu meliputi Eta, Iota, Kappa, dan Lambda.
  7. Meskipun telah ada sejak Januari 2021, varian ini tidak mengungguli varian Delta yang dominan tersebar di sebagian besar dunia.

Laporan WHO menunjukkan sebagian varian Mu dapat menghindari antibodi yang didapatkan dari vaksinasi. Namun, data yang diperoleh berasal dari studi laboratorium dan bukan skenario riil di lapangan. Kabar baiknya adalah, vaksin resmi Covid-19 sejauh ini dapat melindungi populasi dengan baik dari infeksi simtomatik.

Cara terbaik untuk memerangi varian, termasuk Mu, adalah memvaksinasi sebanyak mungkin orang. "Sehingga ada lebih sedikit inang yang rentan bagi virus untuk bereproduksi dan bermutasi," tulis Griffin.

Advertising
Advertising

DINA OKTAFERIA

Baca juga: WHO Tambah Variant of Interest Covid-19: Varian Mu

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

19 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya