Rambu-rambu Berhubungan Seksual Bagi Pasangan yang Terkena Covid-19

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 September 2021 09:59 WIB

Ilustrasi seks

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pasangan yang bingung mengenai boleh tidaknya berhubungan seksual saat pandemi, terlebih bagi pasangannya yang terkena Covid-19, enah salah satu atau keduanya.

Melakukan hubungan seksual dengan pasangan merupakan kebutuhan biologis manusia. Tentunya hubungan ini sebaiknya dilakukan dengan pasangan sah atau tidak berganti-ganti. Di masa pandemi seperti sekarang ini berhubungan secara seksual meningkatkan risiko penularan karena termasuk dalam kontak erat.

Berdasarkan unggahan dalam Instagramnya, Samuel Sembiring,dokter sekaligus health educator yang kerap memberikan informasi dan tips kesehatan, bahwa penularan virus Covid-19 atau SARS CoV-2 tidak dapat menular melalui cairan semen maupun feses. Akan tetapi penularan virus Covid-19 dapat terjadi melalui penghirupan droplet atau saliva saat berciuman.

Meskipun begitu, pria yang akrab disapa dokter Sam ini mengatakan bahwa boleh melakukan hubungan seksual saat pandemi dengan beberapa syarat. Tentunya pasangan yang melakukannya tidak sedang masa isolasi dan tidak merasakan gejala Covid-19.

Anda dan pasangan juga harus bebas dari demam selama tiga hari terakhir secara alami atau tanpa konsumsi parasetamol. Selain itu Anda harus tinggal dalam satu rumah dengan pasangan untuk mengurangi kontak dari luar.

Advertising
Advertising

Syarat tersebut berlaku bagi pasangan yang tidak pernah terkonfirmasi Covid-19. Lantas bagaimana dengan penyintas?

Samuel dengan mengutip dari pernyataan Fransisco Cabello dalam Recommendations for Safe Sexual Activity during the Covid-19 Coronavirus Pandemic, penyintas Covid-19 dapat melakukan hubungan seksual setelah 28 hari sejak dinyatakan positif Covid.

Meskipun banyak penelitian dan studi yang memberikan anjuran berbeda, Samuel menegaskan bahwa yang terpenting masa penularan sudah selesai.

“Pada prinsipnya yang terpenting masa risiko menular ataupun masa isolasi sudah terlewati,” tulisnya.

Samuel menambahkan, jika Anda dan pasangan keduanya terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 boleh melakukan hubungan seksual jika mampu secara fisik.

Terakhir, Samuel juga membagikan tips aman berhubungan seksual jika pasangan atau Anda tidak tinggal serumah dan sering kontak dengan banyak orang.

  1. Mandi sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual
  2. Gunakan posisi hubungan seksual yang tidak saling berhadapan
  3. Memakai kondom dan dental dam
  4. Menghindari berciuman dan kontak oral-anal
  5. Memakai masker.

Samuel menambahkan, jika terdapat riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 lebih baik menunda atau menghindari hubungan seksual.

TATA FERLIANA

Baca juga: Suami Istri Makin Giat Berhubungan Seksual saat Pandemi, Jangan Lupa Kontrasepsi

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya