TEMPO.CO, Jakarta - Bukan vitamin C atau multivitamin tapi vitamin D, suplemen yang populer di Amerika Serikat. Vitamin D menentukan kadar kalsium, penting untuk kesehatan tulang dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh yang normal. Kekurangan vitamin D juga akan berimbas pada masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan tulang dan kekebalan tubuh.

Bagaimana mengetahui kita kekurangan vitamin D? Berikut tanda-tandanya, dilansir dari Eat This.

Kelelahan
Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan kelelahan dan gejala tidak spesifik lain, termasuk sakit kepala, nyeri, dan kelemahan rangka tubuh, depresi, dan gangguan kinerja kognitif. Pengobatan vitamin D secara signifikan meningkatkan kelelahan pada orang sehat dengan kekurangan vitamin D.

Nyeri tulang
Status vitamin D mempengaruhi kesehatan rangka tubuh. Kadar vitamin D yang rendah dapat menyebabkan manifestasi klinis, termasuk nyeri tulang, otot lemas, jatuh, massa tulang yang rendah dan patah tulang, dengan diagnosa selanjutnya dari osteomalasia, osteoporosis, dan miopati.

Otot lemah, nyeri atau kram
Vitamin D semakin diakui berperan penting dalam fungsi otot normal. Status vitamin D rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko jatuh dan kelemahan proksimal. Karena kekurangan vitamin D sangat umum dan tanda-tandanya tidak spesifik, penting untuk mempertahankan indeks kecurigaan defisiensi vitamin D yang tinggi pada pasien dengan nyeri otot dan kelemahan.

Perubahan suasana hati
Depresi adalah kondisi melumpuhkan yang merusak semua aspek fungsi manusia. Pada orang dengan penyakit medis kronis, depresi sering membuat pengelolaan penyakit kronis menjadi lebih sulit. Baru-baru ini, vitamin D telah dilaporkan secara ilmiah sebagai faktor penting yang mungkin memiliki manfaat kesehatan yang signifikan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit, termasuk depresi serta gangguan mental lain.

Rakhitis pada anak
Kekurangan vitamin D yang parah menyebabkan rakhitis, yang muncul pada anak-anak sebagai pola pertumbuhan yang salah, kelemahan pada otot, nyeri pada tulang, dan kelainan bentuk pada persendian. Ini sangat jarang terjadi, namun anak-anak yang kekurangan vitamin D juga bisa mengalami kelemahan otot atau nyeri otot.

Apa yang harus dilakukan jika takut kekurangan vitamin D? Dokter akan menyarankankan tes darah untuk mengukur kadar vitamin D. Ada dua jenis tes yang mungkin tetapi yang paling umum adalah 25-hidroksivitamin D, yang dikenal sebagai 25(OH)D.

Baca juga: Pentingnya Vitamin D untuk Usia 50 Tahun ke Atas