Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Vitamin D untuk Usia 50 Tahun ke Atas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memburu vitamin D di masa pandemi Covid-19. Tetapi, saat menginjak usia 50 tahun, vitamin D akan menunjukkan reaksi yang berbeda dari usia 20 tahun. Oleh karena itu, konsumsi suplemen tertentu dapat menghasilkan beberapa efek mengejutkan saat mencapai usia tertentu, termasuk vitamin D.

Dilansir eatthis, berikut hal yang terjadi saat mengonsumsi suplemen vitamin D di usia 50 tahun, tak hanya baik buat tulang.

Tulang lebih kuat
Seiring bertambahnya usia, risiko osteoporosis akan meningkat. Sekitar 10 juta orang di atas usia 50 menderita osteoporosis dan 34 juta mengalami penurunan massa tulang atau osteopenia. Untungnya, suplementasi vitamin D disukai untuk kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi dan pengurangan risiko terkena osteoporosis atau tulang yang lebih lemah. Saat wanita pascamenopause, penting untuk fokus pada kesehatan tulang karena risiko patah tulang akan meningkat.

Melawan depresi
Lebih dari setengah kasus depresi bermanifestasi di kemudian hari. Dan depresi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian, bunuh diri, fungsi fisik, kognitif, dan sosial. Beberapa reseptor vitamin D telah diidentifikasi di otak yang mempengaruhi suasana hati. Itu menunjukkan kadar vitamin D yang rendah dapat dikaitkan dengan penurunan kognitif dan gejala depresi. Ada hubungan langsung antara kadar vitamin D yang rendah dengan risiko depresi lanjut usia yang lebih tinggi. Mengonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu mendukung kadar vitamin D yang memerangi risiko depresi.

Risiko kanker lebih rendah
Usia lanjut adalah faktor risiko paling penting untuk kanker tertentu. Tingkat kejadian kanker secara keseluruhan terus meningkat seiring bertambahnya usia. Menemukan cara untuk mengurangi risiko seiring bertambahnya usia adalah kunci hidup sehat. Hasil sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ menunjukkan kadar vitamin D yang tinggi punya risiko 20 persen lebih rendah terkena kanker tertentu pada pria dan wanita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tekanan darah sehat
Kadar vitamin D yang rendah akan menimbulkan penyakit penuaan, salah satunya hipertensi. Risiko hipertensi meningkat secara signifikan seiring bertambahnya usia. Data pengamatan telah menunjukkan hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dan peningkatan insiden tekanan darah tinggi serta risiko hipertensi. Jadi, rutin mengonsumsi suplemen vitamin D baik untuk tekanan darah yang sehat.

Sistem kekebalan tubuh yang kuat
Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh secara bertahap memburuk. Kadar vitamin D yang rendah berisiko mengembangkan beberapa penyakit dan gangguan terkait kekebalan, termasuk Covid-19. Rutin mencuci tangan dan mengikuti semua rekomendasi pemerintah, juga memastikan kadar vitamin D cukup, dapat membantu menjauhkan diri dari penyakit.

Baca juga: Jangan Berlebihan Mengkonsumsi Vitamin D, Pahami Aturan dan Dosisnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

1 hari lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

2 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.