Waspada Jika Siklus Menstruasi Anda Tidak Teratur

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 September 2021 15:56 WIB

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menstruasi biasanya akan dimulai setelah 35-38 hari setelah menstruasi terakhir Anda. Jika menstruasi baru dimulai kembali enam minggu setelahnya, siklus ini dianggap terlambat. Ada beberapa penyebab keterlambatan menstruasi, seperti stres, penurunan atau penambahan berat badan, olahraga berat, pemakaian pengontrol kehamilan, dan lainnya.

Waspada Menstruasi Tidak Teratur

Keterlambatan dalam menstruasi tidak selalu disebabkan oleh penyakit. Perubahan gaya hidup hingga suasana hati dapat memicu menstruasi yang tidak lancar. Namun, berikut 5 kondisi yang patut diwaspadai jika menstruasi Anda tidak lancar atau mengalami keterlambatan menurut laman Healthline:

  • Kehamilan

Ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim, pendarahan implantasi bisa terjadi. Namun, pendarahan ini bukan berarti menstruasi. Kehamilan bisa jadi penyebab dari menstruasi yang berhenti atau tidak lancar. Untuk memastikannya, Anda dapat melakukan pengecekan di rumah sakit.

  • Keguguran

Keguguran mungkin saja terjadi jika yang mengalami juga tidak tahu bahwa mereka sempat hamil. Banyaknya pendarahan yang terjadi tergantung pada waktu lamanya kehamilan. Keguguran biasanya disertai dengan gejala kram, sakit perut atau panggul, dan sakit punggung.

  • Penyakit tiroid
Advertising
Advertising

Penyakit tiroid menyebabkan tubuh Anda memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid. Hormon ini memainkan peran penting dalam siklus menstruasi Anda. Jika tubuh tidak menghasilkan jumlah hormon tiroid yang tepat, siklus menstruasi Anda dapat terganggu.

  • Sindrom ovarium polikistik

Kondisi ini membuat Anda memproduksi hormon pria di atas batas normal. Jenis ketidakseimbangan hormon ini dapat menghentikan terjadinya ovulasi.

  • Penyakit radang panggul

Infeksi ini terjadi ketika bakteri masuk ke vagina dan menyebar ke rahim dan saluran genital bagian atas. Infeksi ini biasanya ditularkan melalui kontak seksual.

Kondisi lainnya yang jauh lebih jarang dijumpai meliputi penyempitan serviks atau stenosis serviks, kegagalan ovarium prematur, sindrom Asherman, hingga anemia atau kekurangan darah.

Anda dapat memeriksakan ke dokter kandungan agar tahu penyebab pasti menstruasi yang tidak lancar. Bisa jadi Anda diarahkan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Jika ternyata kondisi medis lah yang menyebabkan ini, Anda akan mendapatkan penanganan segera.

DINA OKTAFERIA

Baca: Punya Anak Gadis Sebaiknya Mulai Bicarakan tentang Menstruasi Sejak Dini

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

12 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

18 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

3 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

6 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

10 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya