Posisi Tidur Penting untuk Hentikan Mendengkur

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 September 2021 06:20 WIB

Ilustrasi tidur (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengkur atau mengorok merupakan kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar ketika sedang tertidur pulas. Mendengkur dapat dialami oleh setiap orang.

Mengorok terjadi akibat terhalangnya atau menyempitnya saluran pernapasan. Penyempitan ini akan menyebabkan getaran pada saluran pernafasan ketika bernapas, yang kemudian menimbulkan suara dengkuran.

Melansir dari mayoclinic.org, semakin terhalangnya saluran pernafasan, semakin keras pula suara dengkuran yang dihasilkannya. Terhalangnya saluran pernafasan tersebut dapat disebabkan oleh melemahnya otot tenggorokan, umumnya akibat penuaan.

Mengapa kita mengorok?

Mendengkur atau mengorok bukanlah perilaku tidur yang normal. Seseorang mendengkur ketika tidak ada cukup ruang bagi lidah di bagian belakang tenggorokan.

Advertising
Advertising

Pada umumnya, orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas lebih mudah atau sering mendengkur ketika tidur.

Penyebabnya ialah terdapat tumpukan lemak di saluran pernafasan, bahkan di area lidah yang menghalangi kerja sistem pernafasan. Hal tersebut yang mengaitkan kebiasaan mendengkur dengan tanda penyakit jantung.

Kebiasaan mengonsumsi alkohol atau obat tidur juga dapat menyebabkan ngorok, karena otot-otot pada lidah dan tenggorokan menjadi lemas. Umumnya seseorang tidak menyadari bahwa dirinya mendengkur, sampai diberitahu oleh pasangan yang tidur satu ranjang atau keluarga yang satu rumah dengannya.

Melansir dari hopkinsmedicine.org, mengorok juga dapat menurunkan kualitas tidur juga dapat membuat seseorang jadi mengantuk saat beraktivitas. Rasa kantuk ini akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, baik saat bekerja maupun berkendara.

Cara Mengatasi Mengorok

Perubahan pola atau kebiasaan hidup merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko mendengkur saat tidur. Berikut perubahan pola hidup yang bisa dilakukan untuk mengurangi dengkuran saat sedang tidur:

  • Menurunkan berat badan

Cara mengatasi kebiasaan mendengkur tentunya merupakan solusi dari berbagai penyebabnya. Saat mendengkur karena kelebihan berat badan, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan menurunkan berat badan kamu. Makan yang terkontrol kalori, diet sehat dan berolahraga teratur adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

  • Mengubah posisi tidur

Seperti yang telah disebutkan tadi, posisi tidur juga dapat menjadi penyebab mendengkur. Maka, mengubah posisi tidur dapat dicoba.

Ubah posisi tidur menjadi menghadap ke sebelah kanan.Tidur pada satu sisi seperti ini memungkinkan udara mengalir lebih lancar, mengurangi getaran. Hal tersebut bisa menghentikan suara dengkuran atau membuatnya lebih tenang.

  • Berhenti merokok dan konsumsi alkohol

Merokok dan mengonsumsi alkohol merupakan gaya hidup yang tidak sehat. Tidak hanya mengorok saja, bahkan berbagai masalah kesehatan yang dapat berakibat fatal bisa saja menyerang saat merokok dan mengonsumsi alkohol. Jadi, lebih baik hindari rokok dan mengonsumsi alkohol, terutama saat akan tidur, ini dapat mengatasi masalah mendengkur.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Tak Hanya Pria, Wanita Juga Mendengkur dengan Suara Keras

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

15 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

10 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

13 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

14 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

18 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

18 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya