Benarkah Long Covid Dapat Menyebabkan Gangguan pada Ginjal?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 7 September 2021 13:19 WIB

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang yang menderita long covid ternyata berpotensi secara signifikan untuk mengalami gangguan fungsi ginjal. Menurut Journal of the American Society of Nephrology, penyakit ginjal seperti kerusakan organ serta gagal ginjal stadium akhir berpotensi untuk terjadi.

Long covid adalah gejala COVID-19 yang masih tetap muncul berbulan-bulan kemudian meskipun infeksi awalnya telah berakhir. Orang-orang yang sebelumnya membutuhkan perawatan ICU saat mengalami infeksi COVID-19 memiliki risiko gangguan ginjal tertinggi. Sama halnya dengan risiko pasien yang mengalami gagal ginjal akut selama rawat inap akibat COVID-19.

Seorang profesor di Yale School of Medicine di New Haven, F. Perry Wilson, menyatakan masih belum jelas jawaban atas pertanyaan mengenai sejauh mana masalah ginjal terkait dengan COVID-19.

Secara keseluruhan, pasien COVID-19 lebih cenderung menunjukkan penurunan substansial dalam laju filtrasi glomerulus (LFG) pada ginjal. Menurut laman US News, lebih dari 5 persen pasien COVID-19 yang terlibat dalam penelitian mengalami penurunan LFG hingga 30 persen atau lebih.

Cedera ginjal akut yang berpotensi dialami pasien long covid dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan pada kaki, kelelahan, dan kesulitan bernafas. Seorang penulis senior, Ziyad Al-Aly, mengatakan kerusakan ginjal pada penderita long covid parah bukan hanya bagian dari penuaan normal, melainkan kondisi yang serius. "Ini bukan sesuatu yang normal, melainkan penyakit," ujar dia dikutip Tempo dari laman Center for Infectious Disease Research and Policy, University of Minnesota, Rabu, 1 September 2021.

Advertising
Advertising

Terkait dengan kesembuhan, menurut Wilson, orang-orang bisa sembuh dari gagal ginjal akut. Jika ternyata penurunan LFG berhubungan dengan penyakit ini, ada kemungkinan untuk kesembuhan. Wilson menduga, orang-orang yang terinfeksi COVID-19 dengan gejala ringan tidak memiliki potensi mengalami masalah ginjal sebesar mereka yang harus melalui perawatan intensif.

Kabar baiknya, kata Al-Aly, adalah disfungsi ginjal mudah dideteksi melalui pemeriksaan darah dasar yang dilakukan pada kunjungan perawatan primer. Wilson mengatakan pemeriksaan tersebut akan bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami long covid parah.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Long Covid Bisa Terjadi Hingga 6 Bulan, Ini Gejala Awalnya

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

1 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

3 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya