Doyan Ngamuk Harus Tahu Tentang Manajemen Marah atau Anger Management

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 September 2021 15:05 WIB

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Marah merupakan mekanisme bertahan hidup bagi setiap mahkluk hidup dengan cara menyerang mahkluk lain yang menjadi penganggu atau pengancamnya. Dilansir dari laman uin-malang.ac.id, berbeda dengan hewan yang umumnya marah akibat ancaman bersifat fisik, penyebab marah pada manusia sangat beragam. Misalnya harga diri, harapan, dan adanya perasaan permusuhan.

Meskipun marah merupakan mekanisme alami, tetapi kita perlu mengontrol emosi marah. Dilansir dari laman bpsdm.pu.go.id, emosi yang berlebihan, terutama amarah bersifat destruktif atau merugikan seperti merusak kesehatan, menghancurkan hubungan dengan pasangan, membahayakan pekerjaan, dan dapat membuat kita stress yang berujung pada depresi. Dampak negatif ini perlu diantisipasi, salah satunya melalui manajemen amarah.

Manajemen marah meliputi latihan bagaimana mengenali tanda-tanda ketika amarah datang dan bagaimana kita belajar mengendalikannya melalui tindakan-tindakan yang positif. Berikut cara dan tahapan untuk melatih manajemen marah:

1. Atur pernapasan

Ketika perasaan marah muncul, cobalah ambil napas dan tahan selama 5 detik. Hal ini agar aliran oksigen ke otak lebih lancar dan pikiran dapat terbuka secara dingin untuk menanggapi suatu masalah.

Advertising
Advertising

2. Pikirkan apa yang akan diucapkan

Pepatah mengatakan bahwa lidah itu tidak bertulang. Karena itu, ia bahkan sampai ‘dipagari’ oleh gigi dan bibir karena lidah begitu tajam. Karena itu, ketika tanda-tanda marah datang, coba untuk pikirkan sejenak sebelum Anda meluapkannya dalam perkataan. Apalagi, ketika marah, pikiran otomatis kacau. Pikirkan apa dampaknya terhadap orang yang menjadi lawan bicara Anda. jangan sampai menyakiti perasaannya yang akan membuat Anda menyesal kemudian.

3. Hindari apa yang dapat membuat Anda tidak nyaman

Penyebab marah pada manusia sangat kompleks. Bisa saja mood Anda menjadi jelek karena seseorang yang tidak Anda sukai. Karena itu, ada baiknya Anda menghindari atau meminimalisisir kontak dengan orang ini agar mood Anda tetap terjaga. Tetapi, coba untuk tetap tersenyum sewajarnya apabila bertemu agar tidak terjadi permusuhan.

4. Ubah cara pandang

Mengubah cara pandang memang tidak mudah dan butuh waktu yang relatif lama. Cobalah untuk bergaul dengan banyak orang agar tahu bahwa ada banyak perspektif di dunia ini dengan saling berbagi pengalaman. Dari beragam perspektif ini Anda dapat mengambil pembelajaran yang dapat membuat Anda menjadi lebih terbuka. Dengan begini, Anda menjadi tidak mudah terprovokasi.

5. Bersahabat dengan diri sendiri

Membahagiakan diri sendiri adalah hal yang positif. Ketika Anda berpikir positif, maka secara otomatis Anda juga memiliki mood yang baik sehingga tidak mudah marah. Meskipun hal-hal yang dapat membuat Anda marah tidak dapat Anda kontrol, tetapi Anda dapat mengubah seberapa besar hal-hal tersebut mempengaruhi Anda. Hal ini dimulai dari diri sendiri.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Marah Jangan Dipendam, Kendalikan dan Salurkan dengan Cara yang Tepat

Berita terkait

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

9 jam lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

6 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

13 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

16 hari lalu

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

16 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

22 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya