Jangan Abaikan 5 Sakit Kepala Ini, Bisa Berakibat Fatal

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 22 September 2021 13:56 WIB

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala memang umum dan sering menyerang. Namun, tetap waspada karena bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius. Saat merasakan sakit kepala di pagi hari, cobalah untuk minum secangkir kopi. Jika tidak bekerja, cobalah dengan cara tidur sebentar hingga saat bangun sakit kepala hilang.

Sebagian besar penyebab sakit kepala terjadi karena kelelahan, stres, dan kecemasan dapat hilang dengan istirahat atau mengonsumsi minuman hangat. Ahli saraf dari Rumah Sakit Wockhardt Mumbai, Dr. Pavan Pai, mengatakan sakit kepala bisa menjadi tanda bahaya dari penyakit yang lebih serius. Berikut lima cara untuk mengetahui sakit kepala yang dirasakan merupakan gejala penyakit serius, seperti dilansir dari Times of India.

Sakit kepala dengan mual dan muntah
Sakit kepala dengan mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara mungkin menunjukkan migrain, yang merupakan kondisi neurologis yang menyebabkan sensasi berdenyut hanya di satu sisi kepala. Jika mengalami sakit kepala disertai mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya dan suara, maka segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan migrain.

Sakit kepala disertai demam atau leher kaku
Sakit kepala disertai demam atau leher kaku dapat menunjukkan ensefalitis atau meningitis. Ensefalitis berarti radang otak dan meningitis berarti radang selaput di sekitar otak. Kedua kondisi tersebut dapat mengancam jiwa. Jangan abaikan gejala ini terlalu lama dan konsultasi dengan dokter sedini mungkin.

Sakit kepala dengan perubahan bicara dan penglihatan
Jika sakit kepala disertai perubahan penglihatan, gangguan bicara, ketidakmampuan untuk berjalan, kelemahan pada satu sisi tubuh, maka itu bisa jadi stroke iskemik. Ini adalah kejadian yang paling umum dan biasanya terlihat karena pembekuan darah yang terjadi pada pembuluh darah di otak dan aliran darah terputus ke otak. Sakit kepala parah bisa jadi tanda stroke.

Advertising
Advertising

Sakit kepala dengan perubahan perilaku
Apakah sakit kepala disertai perubahan perilaku seperti ingatan, penalaran, membaca, dan menulis, atau kontrol emosi? Hal ini bisa menjadi tumor otak. Karena itu, sangat penting untuk berbicara dengan dokter dan mendapatkan diagnosis yang tepat.

Sakit kepala karena pecahnya aneurisma otak
Aneurisma otak berarti titik lemah di dinding arteri otak yang menonjol dan dipenuhi darah. Jadi, sakit kepala parah yang tiba-tiba adalah gejala utama dari aneurisma yang pecah atau bocor sehingga menyebabkan pendarahan di otak.

Baca juga: Kenali Gejala Migrain dan Cara Mencegahnya

Berita terkait

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

5 jam lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

9 jam lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

10 jam lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

17 jam lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

18 jam lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

3 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya