Hari Kontrasepsi Dunia: Mengenal Kondom Wanita

Senin, 27 September 2021 07:25 WIB

Ilustrasi kondom wanita. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 26 September diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Dunia (WCD). Salah satu alat kontrasepsi yang umum digunakan adalah kondom.

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang identik dengan pria. Namun saat ini sudah ada kondom yang dibuat untuk perempuan.

Kondom internal atau kondom perempuan merupakan salah satu alat kontrasepsi yang bisa dipilih untuk menunda kehamilan. Kondom perempuan berfungsi untuk menghalangi sperma memasuki rahim. Selain mencegah kehamilan, kondom ini juga dapat mencegah infeksi menular seksual (IMS).

Advertising
Advertising

Melansir dari historia.id, Lasse Hessel, seorang dokter dari Denmark mengembangkan sebuah prototipe kondom perempuan pertama. Prototipe ini berisi tiga aspek penting yang berhasil mengurangi risiko IMS dan melindungi terhadap kehamilan yang tidak diinginkan.


Kondom perempuan berbentuk kantong yang lembut dan longgar dengan cincin di setiap ujungnya. Melansir dari mayoclinic.org, satu cincin dimasukkan ke dalam vagina untuk menahan kondom di tempatnya. Kondom perempuan juga dapat digunakan selama seks anal.

Melansir dari laman durex.co.id, dibanding kondom pria, kondom perempuan lebih sulit ditemukan di pasaran. Dari segi harga, kondom perempuan juga cenderung lebih mahal.


Selain itu, tak sedikit perempuan yang merasa kesulitan memasangnya. Sebab, ada yang merasa tak nyaman saat bergerak. Adapun cara pakainya adalah ujung yang tertutup dimasukkan ke dalam vagina hingga mencapai serviks, sedangkan ujung yang terbuka berada di luar kemaluan, menjadi tempat masuknya penis.

Tanda kondom perempuan sudah terpasang dengan benar adalah bagian ujungnya terlihat menyembul, seperti topi kecil. Jika kondom terlepas dari penis, sebaiknya segera ganti dengan kondom yang baru.


Dari segi efektivitas, kondom perempuan masih kurang dibanding kondom pria. Secara umum efektivitas kondom adalah 95 persen. Artinya, 5 dari 100 wanita pemakainya bisa hamil.


Meski begitu, menurut data dari Planned Parenthood, penggunaan yang tidak sempurna menyebabkan efektivitasnya di lapangan hanya 79 persen.

Tak hanya itu, variasi kondom pria pun lebih banyak, baik dalam hal bentuk, tekstur, serta aroma. Biasanya, kondom perempuan bahannya dari nitrile yang juga aman digunakan jika pasangannya punya kulit yang sensitif.

Biasanya kondom perempuan dibandingkan dengan pil KB, yang lebih populer di kalangan kaum Hawa. Apa saja kelebihan dari kondom perempuan? Melansir dari laman durex.co.id, berikut ini kelebihan dari kondom perempuan.

  • Aman dan simple
  • Bisa digunakan saat sedang haid
  • Bisa digunakan dengan spersmisida
  • Bisa dimasukkan ke dalam vagina selama 8 jam atau digunakan saat penetrasi
  • Bisa menjadi alternatif untuk orang-orang yang alergi terhadap lateks
  • Bisa digunakan dengan silikon dan lubrikan berbahan dasar air
  • Kondom perempuan tidak memengaruhi hormon, tidak seperti pil KB atau suntik KB

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Hari Kontrasepsi: Sejarah Kondom, dari Kulit Binatang hingga Lateks

Berita terkait

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

8 jam lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

12 jam lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

17 jam lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

3 hari lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

6 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

6 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

11 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

12 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

13 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya