TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak tahu kacang edamame? Yakni sejenis kedelai utuh yang belum matang, kadang-kadang disebut sebagai kedelai jenis sayuran. Biasanya kacang satu ini dijadikan campuran capcay kuah.

Sekilas kacang edamame sama seperti kedelai pada umumnya, hanya saja ia berwarna hijau, berbeda dengan warna kedelai biasa, yang biasanya berwarna cokelat muda, cokelat atau krem.

Kacang edamame sering dijual saat masih terbungkus dalam polongnya, dan kulitnya bisa dikonsumsi setelah dimasak. Namun tak sedikit pula yang dijual sudah dikupas, tanpa polongnya.

Edamame mengandung sekitar 12 persen protein, artinya jenis kedelai ini merupakan sumber protein berkualitas, selain itu juga mengandung asam amino esensial. Tak heran jika edamame termasuk sumber protein nabati yang baik dikonsumsi.

Lebih lanjut lagi, seperti yang dilansir dari laman healthline.com, nutrisi yang terkandung dalam edamame adalah kaya antioksidan dan serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol yang bersirkulasi.

Tak sampai disitu, kacang edamame atau kacang polong juga mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral, serta serat. Terakhir, kedelai satu ini sangat cocok untuk penderita diabetes tipe 2 karena rendah karbohidrat serta cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Edamame dan 3 Makanan ini Lebih Baik Dibeli dalam Kondisi Beku