Saran Reisa Broto Asmoro buat Anak yang akan PTM

Reporter

Antara

Rabu, 29 September 2021 20:56 WIB

Guru membagikan buku pelajaran kepada pelajar pada hari pertama sekolah tatap muka di SD Negeri 42, Banda Aceh, Aceh, Senin, 4 Januari 2021. Mayoritas lembaga pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA di provinsi Aceh mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan sistim bergiliran dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang tua ingin anaknya belajar di sekolah, sebagian lagi masih keberatan karena khawatir. Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro, mengatakan keluarga, khususnya orang tua, harus memastikan anak sehat dan memahami penerapan protokol kesehatan dengan baik sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

"Pada saat kita sudah siap memutuskan anak untuk ikut pembelajaran tatap muka, maka orang tua dan seluruh anggota keluarga wajib memastikan anak tersebut fit dan sehat untuk pergi ke sekolah," kata Reisa dalam Siaran Pers PPKM virtual di Jakarta, Rabu, 29 September 2021.

Reisa mengatakan anak harus diberikan sarapan yang bergizi. Selain itu, sebelum pergi ke sekolah, periksa suhu tubuh anak dan pastikan tidak sedang demam, batuk pilek, sakit tenggorokan, atau sesak napas.

"Kalau anak sakit jangan dipaksa ke sekolah," ujar Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.

Ia menuturkan protokol kesehatan keluarga juga penting untuk memastikan pembelajaran tatap muka berlangsung dengan lancar dan aman.Menurut Reisa, beberapa ahli memperhatikan titik lemah yang memungkinkan terjadinya penularan saat PTM di sekolah adalah pada saat peserta didik berinteraksi bersama keluarga yang ada di rumah.

Advertising
Advertising

Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga telah menerbitkan panduan orang tua dalam menghadapi PTM yang menerangkan proses PTM dibuka hanya bisa dilakukan di daerah yang bukan berada pada status level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan melibatkan semua unsur keluarga, yakni orang tua dan anak peserta didik, guru, manajemen sekolah, dan komunitas atau warga sekitarsekolah.

Reisa mengatakan harus dipastikan anak dapat #pakaimasker sesuai standar. Gunakan masker medis, masker kain empat lapis, atau masker ganda.
Anak harus selalu membawa seperangkat alat protokol kesehatan seperti penyanitasi tangan (hand sanitizer) atau sabun #cucitangan, masker cadangan, bahkan tisu kering dan tisu basah apabila diperlukan.

Latih dan biasakanlah anak-anak memakan bekal yang diberikan hanya di kelas sendirian dan dalam waktu yang tidak terlalu lama sesuai yang diberikan pihak sekolah, biasanya sekitar 20 menit. Tentunya, semua perangkat sekolah termasuk alat tulis sebaiknya dibawa sendiri dari rumah. Keluarga atau orang tua diharapkan untuk memperhatikan persiapan-persiapan tersebut sebelum anak berangkat ke sekolah.

"Persiapan hanya akan menghasilkan prestasi dan kesuksesan tentunya hal ini juga berlaku untuk penerapan PTM, terutama bagian yang harus dilakukan oleh keluarga," tutur Reisa.

Ia mengajak orang tua untuk mulai membiasakan diri mengantar dan menjemput anak dari rumah dan ke sekolah agar bukan hanya risiko tertular COVID-19 yang bisa ditekan seminimal mungkin tapi orang tua juga dapat mengingatkan protokol pulang ke rumah dengan baik.

"Ingatkan sesering mungkin dan akhirnya menjadi kebiasaan untuk seluruh keluarga pada saat pulang ke rumah atau beraktivitas di luar rumah," imbau Reisa Broto Asmoro.

Baca juga: Ragam Vaksin Covid-19 dan Bedanya Menurut Reisa Broto Asmoro

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

11 menit lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

2 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya