Hari Osteoporosis Nasional, Perhatikan Saran Berikut untuk Pencegahan

Reporter

Antara

Rabu, 20 Oktober 2021 10:12 WIB

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 20 Oktober diperingati sebagai Hari Osteoporosis Nasional dan Sedunia. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat mengenai osteoporosis. Menurut Yayasan Osteoporosis Internasional (IOF) 2020, osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kekuatan tulang sehingga mudah patah.

Koordinator Subdirektorat Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, dr. Lily Banonah Rivai, M.Epid, memaparkan data dari Infodatin Osteoporosis 2020 bahwa dua dari lima orang Indonesia memiliki risiko osteoporosis.

"Osteoporosis perlu diwaspadai karena dapat terjadi tanpa gejala hingga terjadi patah tulang, sehingga disebut silent disease," kata Lily. "Osteoporosis masih menjadi masalah global yang berkembang, setiap 3 detik diperkirakan terjadi patah tulang akibat osteoporosis."

Lebih lanjut, risiko osteoporosis bergantung pada seberapa banyak massa tulang yang dicapai di masa muda. Di usia muda, tubuh akan membuat tulang baru lebih cepat dan massa tulang meningkat. Setelah awal usia 20-an, proses ini melambat dan kebanyakan mencapai puncak massa tulang pada usia 30 tahun. Setelah usia ke-35, kepadatan tulang akan terus berkurang 0,3-0,5 persen per tahun.

Lily mengatakan pemenuhan nutrisi dan gerak aktif akan lebih efektif jika dilakukan sejak masih muda untuk pertumbuhan tulang optimal sehingga memiliki kondisi fisik yang sehat dan tetap merasa muda meski sudah usia lanjut. Pada usia lanjut, pemenuhan nutrisi untuk tulang tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatannya agar tidak terus menurun.

Advertising
Advertising

"Menjaga kesehatan tulang membutuhkan perjalanan panjang sejak dini agar tetap kuat bergerak bebas di usia lanjut dan mengurangi risiko osteoporosis," kata Lily.

Dalam Hari Osteoporosis Nasional dan Sedunia 2021, Lily berharap masyarakat bisa lebih teredukasi akan faktor, risiko, pencegahan, dan pengobatan penyakit tulang termasuk osteoporosis walaupun pergerakan di masa pandemi lebih terbatas jika dibandingkan beberapa tahun belakangan.

"Peringatan Hari Osteoporosis Nasional dan Sedunia tahun ini menjadi momen kita semua untuk meningkatkan kesehatan tulang dan tetap aktif di masa pandemi sehingga bisa menjadi manusia, masyarakat Indonesia yang berkualitas, produktif, dan siap untuk bersaing," tambah Lily.

Baca juga: Osteoporosis Bisa Terjadi sejak Muda, Ini Pesan Dokter

Berita terkait

Adu Kandungan Nutrisi Pepaya, Buah Naga, Kelapa Muda, dan Nanas Sebagai Menu Es Buah

6 jam lalu

Adu Kandungan Nutrisi Pepaya, Buah Naga, Kelapa Muda, dan Nanas Sebagai Menu Es Buah

Selain kesegaran, kandungan nutrisi dari buah-buahan yang digunakan juga penting. Simak perbandingan buah-buahan sebagai komponen es buah.

Baca Selengkapnya

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

1 hari lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

2 hari lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

3 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

18 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

19 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

21 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

41 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

42 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

42 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya