Makan Kerang Bambu Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 Oktober 2021 09:17 WIB

Kerang bambu. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kerang bambu merupakan salah satu spesies laut yang sering dibuat menjadi olahan makanan dengan dilengkapi bumbu yang beragam, seperti saus padang. Hewan laut yang satu ini dinamakan kerang bambu karena bentuknya yang memanjang dan warnanya yang seperti bambu.

Namun di balik bentuknya yang unik serta rasanya yang nikmat, kerang bambu baik bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaatnya dilansir dari berbagai sumber:

Membantu jaga kesehatan mata
Kerang bambu dapat membantu menjaga kesehatan mata. Hal tersebut karena kerang bambu memiliki banyak kandungan vitamin A sehingga bagus untuk menjaga kesehatan mata.

Meningkatkan kekebalan tubuh
Kerang yang satu ini terkenal memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein yang terkandung di dalam kerang bambu merupakan protein baik yang bisa membantu membentuk sel-sel tubuh sehingga juga berguna untuk menyehatkan fungsi kekebalan tubuh hingga produksi enzim. Hal ini bagus untuk mencegah resiko terserang penyakit.

Menjaga kesehatan sistem saraf dan sel-sel darah
Kandungan vitamin B12 yang ada pada kerang bambu berguna untuk menjaga kesehatan saraf, juga sebagai bagian dari pembentuk sel darah merah, yang bisa mencegah terkena resiko anemia.

Advertising
Advertising

Menurunkan risiko kanker
Terdapat vitamin C yang terkandung dalam kerang bambu sehingga hak tersebut efektif untuk melawan efek buruk dari radikal bebas yang juga merupakan salah satu agen penyebab penyakit kanker.

Menyehatkan tulang
Kerang bambu memiliki kandungan mineral bermanfaat seperti diantaranya adalah kalsium dan fosfor yang dapat menjaga kepadatan tulang serta dapat melindungi Anda dari resiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Menjaga kesehatan jantung
Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam kerang berfungsi dalam membantu cegah agar tidak sampai terserang penyakit jantung.

Meskipun kerang bambu bisa membawa manfaat bagi tubuh, mengonsumsi kerang bambu juga harus diperhatikan jumlahnya. Menurut Rachel MacPherson dalam Livestrong 2019, makan kerang bambu sama dengan makan makanan laut lainnya, yaitu bisa menimbulkan reaksi alergi. Gejala alergi tersebut bisa berbentuk gatal-gatal atau hidung tersumbat.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Doyan Makan Kerang, Waspada 4 Bahaya ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

7 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

6 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

7 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

9 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya