3 Jenis Investasi Pribadi yang Kamu Harus Tahu

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 29 Oktober 2021 12:00 WIB

Ilustrasi investasi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Principal Consultant and CEO ZAP Finance, Prita Ghozie menyarankan mengelola uang sejak dini demi "keselamatan" finansial sepanjang hayat. Salah satu momentum yang penting untuk mengelola keuangan pribadi adalah saat seseorang baru memegang penghasilan atau gaji pertamanya.

"Anak muda yang baru pegang uang sendiri, rasanya seperti kaya raya sesaat," katanya dalam diskusi daring "Bincang Shopee Solusi Galau Rencana Keuangan" pada Kamis, 28 Oktober 2021. Padahal, saat inilah berbagai godaan untuk menggunakan uang itu datang.

Dari situ, baru ketahuan tipe orang seperti apa setiap individu dalam mengelola uang. Ada beberapa karakter dalam memanfaatkan uang. Ada yang tertib dan disiplin, ada juga yang agak longgar, atau sama sekali tidak punya pedoman dalam mengelola uang.

Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah mengenali titik lemah masing-masing. Contoh, ada orang yang tak tahan belanja saat melihat diskon.

Pada akhirnya, dia membeli berbagai barang yang tidak diperlukan dengan alasan "mumpung harganya murah" dan menganggap belanjanya sudah hemat. Padahal esensinya adalah apakah barang yang dibeli tadi termasuk kebutuhan atau keinginan?

Advertising
Advertising

Ketimbang menghabiskan uang hanya untuk memenuhi keinginan, Prita Ghozie mendorong untuk melakukan investasi pribadi. Meski pada dasarnya mengeluarkan uang, tetapi ada imbal hasil yang sepadan atau bahkan lebih di kemudian hari yang bakal dinikmati. Berikut tiga jenis investasi pribadi tersebut:

  • Investasi personal
    Investasi ini berbentuk keterampilan. Misalkan ikut les bahasa asing hingga kamu fasih berbahasa asing dan memiliki pekerjaan tambahan yang berhubungan dengan keterampilan ini. "Yang penting, pastikan skill kamu harus naik," katanya.

  • Investasi aset
    Dalam investasi aset, kamu bisa membelajakan uang untuk peralatan yang menunjang pekerjaan. Misalkan membeli laptop paling canggih supaya kamu dapat mengedit video dengan lebih bagus, membeli ponsel supaya kamu bisa lebih produktif, dan sebagainya.

  • Investasi finansial
    Ini adalah bentuk investasi dalam pengertian harfiah. Misalkan menabung, membeli emas, deposito, bermain saham, dan sebagainya.

Baca juga:
Tips Good Money Habits ala Prita Ghozie, Bikin Budget Bulanan Itu Penting

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

11 jam lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

13 jam lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

18 jam lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

21 jam lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

1 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

1 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

2 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya