Bahaya Gangguan Pendengaran Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 November 2021 16:25 WIB

Ilustrasi membersihkan telinga anak. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter dan spesialis perawatan pendengaran telah banyak melihat efek buruk akibat penggunaan kapas saat membersihkan telinga.Mulai dari gendang telinga yang tertusuk hingga kotoran yang terkena dampak bahaya, hingga banyaknya konsekuensi negatif yang terkait dengan teknik pembersihan telinga yang keliru, apalagi menggunakan alat yang tak sesuai.

Dilansir dari laman healthyhearing.com, saluran telinga memiliki sel-sel khusus yang menghasilkan serumen, dikenal sebagai kotoran telinga.

Tak semua telinga orang sama banyaknya mengeluarkan kotoran telinga, ada yang lebih cepat untuk beberapa orang daripada yang lain. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan penumpukan lilin sehingga memicu penurunan kemampuan mendengar bahkan menyebakan rasa sakit.

Kesalahan banyak orang, mengambil alternatif menggunakan penyeka untuk menghilangkan kelebihan lilin daripada menemui seorang profesional medis.

Padahal teknik pembersihan telinga yang salah termasuk menggunakan cotton bud dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan. Seperti menyebabkan gendang telinga rapuh, karena gendang telinga sangat halus, sehingga gendang telinga dapat dengan mudah pecah bahkan menggunakan tekanan yang paling lembut sekalipun saat menggunakan kapas.

Advertising
Advertising

Jika gendang telinga bocor—rasa sakitnya parah dan telinga juga bisa mengeluarkan cairan bening. Akan memakan waktu cukup lama untuk penyembuhan dan bahkan dapat menyebabkan gangguan pendengaran konduktif.

Parahnya lagi, salah-salah teknik membersihkan telinga dapat berujung membuat gendang telinga tertusuk. Bisa memicu kebocoran cairan, tinitus atau gangguan pendengaran, efek tindakan yang telah melubangi gendang telinga, kondisi ini akan berujung infeksi atau tidak sembuh dengan baik.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Gangguan Pendengaran Bisa Hambat Perkembangan Kualitas Manusia

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

4 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

7 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

11 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

12 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

14 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

24 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

25 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

30 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

31 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

32 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya