Survei Model Kerja Terbaik Saat Pandemi Mereda: WFO, WHF, atau Hybrid?

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 2 November 2021 10:08 WIB

Ilustrasi bekerja saat pandemi. Foto: Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan telah menerapkan metode kerja work from office (WHO) saat kasus Covid-19 mulai menurun. Ada pula yang masih menerapkan metode kerja work from home (WFO), dan ada yang menggabungkannya atau hybrid.

Dari tiga model ini, metode kerja mana yang paling relevan? Survei Kaspersky terbaru dengan 4.303 responden pekerja sektor teknologi informasi menunjukkan, 54 persen karyawan mengaku mengalami penambahan beban selama menjalani work from home dan 69 persen pekerja menyatakan WFH mempengaruhi kondisi emosional mereka secara negatif.

Sementara dari sisi manajemen, sekitar 82 persen perusahaan khawatir metode kerja jarak jauh atau WFH mengakibatkan penurunan produktivitas. Kendati ada yang mengalami peningkatan beban kerja, sebanyak 64 persen responden kini tidak lagi merasa kelelahan dengan bekerja dari rumah. Mereka mengaku sudah beradaptasi dan mengatur beban kerja dan tugas di rumah.

Dari peserta surbei yang mulai menyesuaikan diri selama WFH ini, sebanyak sebanyak 36 persen menyatakan lebih segar selama bekerja dari rumah dan 28 persen merasa tidak ada bedanya antara WFO dengan WFH. Dari sisi stabilitas emosional, model kerja WFH dapat diterima dengan baik oleh karyawan.

Sebanyak 67 persen responden menyatakan merasa lebih nyaman bekerja dari rumah dan tidak mengalami peningkatan kecemasan jika harus lembur. Sementara 41 persen responden bahkan merasa lebih nyaman WFH. Di sisi lain, persentase karyawan yang merasa tidak nyaman berada jauh dari rekan kerja masih cukup signifikan, yakni sebanyak 36 persen.

Advertising
Advertising

Salah satu solusi dari dua model kerja tersebut adalah format hybrid. Dari survei yang sama, gabungan antara WFH dengan WFO menjadi opsi yang sangat disukai para karyawan. Sebanyak 45 persen karyawan yang mengikuti survei dengan senang hati menjalani model kerja hybrid mulai pertengahan 2021.

Chief Human Resources Officer di Kaspersky, Marina Alekseeva mengatakan, saat ini kesejahteraan karyawan menjadi fokus banyak organisasi. "Tidak ada 'satu solusi yang cocok untuk semua' dalam mengembangkan program kesejahteraan karena indikator keberhasilannya bergantung pada kebutuhan masing-masing karyawan," katanya.

Beberapa dukungan perusahaan untuk karyawan agar lebih bersemangat lagi dalam bekerja antara lain bantuan psikologis, konsultasi, program kebugaran, layanan konsultasi keuangan untuk membantu karyawan mengatasi situasi yang sulit dalam kehidupan sehari-hari. "Penting juga bagi perusahaan menciptakan budaya yang dapat membuat karyawan nyaman untuk membicarakan keadaan emosional atau masalah mereka dengan manajer atau bagian personalia," ujar Marina Alekseeva.

Di Kaspersky, misalkan, perusahaan membuat survei denyut nadi untuk mengetahui kondisi mereka dan layanan kesehatan apa yang diperlukan. Ada pula dukungan kesehatan mental dengan menggandeng Neil Tranter, seorang guru mindfulness, untuk mengembangkan kursus meditasi untuk karyawan.

Baca juga:
Jangan Ucapkan Enam Hal Ini kepada Rekan Kerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

1 jam lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

11 jam lalu

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

Sejumlah faktor berperan dalam perbedaan ciri ADHD pada perempuan. Karena itulah gejalanya bisa berbeda dari laki-laki.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

11 jam lalu

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

15 jam lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

15 jam lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

21 jam lalu

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.

Baca Selengkapnya

Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

2 hari lalu

Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

Pengisian kredensial adalah salah satu cara paling efektif untuk menyusupi akun pengguna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

4 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

4 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya