Cek Fakta Seputar Asam Urat, Betulkah Hanya Terjadi Pada Pria?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 November 2021 13:31 WIB

Ilustrasi asam urat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Asam urat merupakan sisa dari metabolisme zat purin, zat pada makanan yang berasal dari makhluk hidup, yang yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Dilansir dari laman kemkes.go.id, normalnya, asam urat akan dikeluarkan melalui kotoran atau urine.

Tetapi, apabila ginjal seseorang itu bermasalah, maka asam urat tidak dapat keluar dengan normal hingga akhirnya menumpuk di dalam tubuh, khususnya di persendian. Karena itu, orang dengan asam urat biasanya kesulitan ketika berjalan.

Banyak masyarakat yang masih salah kaprah tentang asam urat. Dilansir dari akun instagram dr Sandra Langow SpPD-KR, Internis Konsultan Reumatologi (Rheumatologist) dari Siloam Hospital Lippo Village di @sandrasinthya, berikut mitos dan fakta seputar asam urat:

Penyakit rematik identik dengan penyakit asam urat?
Penyakit rematik adalah penyakit radang sendi yang disebabkan oleh beberapa sebab seperti degeneratif, autoimun, atau inflamasi non autoimun. Sedangkan pada asam urat, radang sendi disebabkan karena penumpukan kristal asam urat di dalam sendi akibat asam urat yang berlebihan di dalam tubuh.

Sehingga, tidak semua radang sendi adalah penyakit asam urat dan harus dicari terlebih dahulu penyebab lainnya.

Advertising
Advertising

Penyakit asam urat hanya terjadi pada laki-laki?
Laki-laki memang berisiko 10x lebih tinggi terkena penyakit asam urat. Hal ini disebabkan karena wanita yang belum menopause memiliki hormon estrogen yang dapat meningkatkan pembuangan asam urat di ginjal.

Tetapi, wanita yang sudah menopause juga memiliki risiko penyakit asam urat yang sama dengan laki-laki. Sehingga, baik laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama terkena penyakit asam urat.

Penyakit asam urat hanya menyerang sendi?
Nyeri sendi memang gejala utama dari asam urat. Tetapi, penyakit asam urat memiliki efek lain selain menyerang sendi. Asam urat yang menahun bahkan bisa menyebabkan gangguan pada ginjal dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan stroke.

Asam urat yang tinggi tidak berbahaya karena hanya menyebabkan nyeri saja?

Faktanya, penyakit asam urat yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kerusakan sendi dan organ tubuh lain. Asam urat yang sudah parah misalnya, dapat menyebabkan kelainan bentuk sendi yang disertai dengan gangguan fungsi sendi.

Selain itu, asam urat yang tinggi juga dapat membentuk tophus, yaitu timbunan kristal asam urat di sekitar sendi. Ukuran tophus bisa sangat besar sehingga mengganggu fungsi sendi dan sering menimbulkan infeksi yang berulang.

Itulah fakta seputar asam urat. Penyakit apapun memang sebaiknya diobati dengan layak. Dalam konteks asam urat, Anda dapat menjaga kadar asam urat dibawah 6 mg/dl secara berkelanjutan. Selain itu, Anda juga dapat mengatur gaya hidup sehat dan pola makan rendah purin.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Bahaya Asam Urat dari Tophi hingga Penyakit Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

8 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

1 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

2 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

2 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

2 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

3 hari lalu

5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

Dengan beberapa faktor tersebut masih kerap dijumpai simpang siur mengenai mitos seputar asam urat di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

3 hari lalu

Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.

Baca Selengkapnya

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

5 hari lalu

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya