Tips Membangun Bisnis Jasa Kesehatan

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 14 November 2021 11:33 WIB

Aplikasi telemedicine e-Poly. Kredit: Docotel

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kuartal III/2021, produksi pertumbuhan terbesar berada di Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Jika dilihat lebih lanjut, jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh signifikan, yakni sebesar 16,10 persen lantaran adanya faktor pandemi Covid-19 dan dampak PPKM hingga mobilitas masyarakat menjadi berkurang.

Selain pandemi, usaha kesehatan juga akan terus berjalan. Seiring bertambahnya usia, maka jumlah pasien dengan penyakit kronis juga meningkat. Untuk itu, ada beberapa wirausaha yang mengambil tantangan dengan mencari solusi dengan mendigitalkan catatan klinis hingga memanfaatkan kecerdasan buatan untuk melakukan operasi jarak jauh.

Forbes memberikan beberapa tips jika ingin membangun bisnis kesehatan, terutama untuk di pasar negara berkembang. Ada 10 hal yang perlu dipertimbangkan dalam membangun bisnis ini.

Pahami target pasar
Karena perawatan kesehatan adalah sektor ekonomi yang luas, mengidentifikasi target pasar sangat penting bagi kesuksesan perusahaan baru. Jika tidak, Anda berisiko mengejar strategi pemasaran buntu.

Bentuk kemitraan yang tepat
Perawatan kesehatan adalah bisnis yang rumit. Kehidupan orang-orang akan secara langsung dipengaruhi oleh keputusan Anda. Untuk itu, dengan membangun kemitraan yang tepat maka Anda akan membatasi risiko keuangan dan kewajiban klinis.

Advertising
Advertising

Memahami solusi
Pastikan mengetahui mengapa orang menggunakan solusi tersebut, apakah dapat membuat hidup mereka menjadi lebih mudah dan apa solusi yang ditawarkan dibandingkan solusi lain yang gagal di pasar. Hal ini penting agar Anda tidak kehilangan jejak

Tetap bersemangat
Ketika emosi, kapasitas pengambilan keputusan terganggu. Hal ini dapat mempengaruhi hasil akhir. Ingatlah, kesuksesan adalah hasil dari proses yang panjang dan menantang terutama dalam bidang perawatan kesehatan.

Pahami peraturan
Perawatan kesehatan adalah salah satu industri yang diatur, kompleks, dan jika Anda membuat kesalahan maka dapat berakibat fatal. Sangat penting bagi wirausahawan layanan kesehatan untuk memahami ini dan memiliki ahli.

Sabar
Memulai bisnis perawatan kesehatan dari awal adalah tugas yang cukup rumit dan dapat memakan waktu yang lama. Dibutuhkan waktu untuk menguji secara luas dan menyeluruh ketika berhadapan dengan kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

Beri ruang untuk kesalahan
Di sektor yang kompleks seperti perawatan kesehatan, Anda harus memberikan ruang untuk kesalahan. Namun, penting untuk mengenali fakta kesalahan merupakan kesempatan untuk belajar dan meningkatkan produk atau layanan. Jangan terlalu fokus pada mengapa kesalahan dibuat.

Tetap ramping
Tujuan utama sebagai wirausahawan layanan kesehatan adalah memaksimalkan nilai bagi Anda dan klien atau pasien. Membangun dan mempertahankan mentalitas ramping akan membantu. Belajarlah untuk secara efisien mengidentifikasi tugas dan aktivitas bisnis.

Kumpulkan tim yang tepat
Seperti di sektor lain, keberhasilan bisnis perawatan kesehatan akan bergantung pada kemampuan dalam memimpin sejumlah profesional. Segala sesuatu, mulai dari keuangan, pemasaran, operasi, hingga layanan pelanggan harus dikelola secara efektif dan efisien.

Bersedia untuk berporos
Lanskap bisnis sering berubah dan sektor perawatan kesehatan lebih dari yang lain karena pesatnya kemajuan teknologi. Kemampuan untuk menerima perubahan secara signifikan dapat meningkatkan peluang untuk sukses. Namun, berhati-hatilah untuk tidak berlebihan.

Baca juga: Tips Pilih Jasa Logistik buat Bisnis Online

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

16 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

22 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

2 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

3 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

5 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya